²©²ÊÍøÕ¾

Jaminan Sri Mulyani, APBN Siap Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Rosseno Aji, ²©²ÊÍøÕ¾
12 November 2024 18:50
Warga menyaksikan Gunung Lewotobi Laki Laki memuntahkan material vulkanik saat terjadi letusan di Flores Timur, Indonesia, Sabtu, 9 November 2024. (AP Photo)
Foto: Warga menyaksikan Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan material vulkanik saat terjadi letusan di Flores Timur, Indonesia, Sabtu, 9 November 2024. (AP Photo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan anggaran negara siap untuk membantu menanggulangi dampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Dia mengatakan anggaran tersebut bisa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Melalui akun Instagramnya, Sri Mulyani menceritakan pemerintah merespons letusan gunung ini dengan menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana erupsi. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan juga dihadiri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Pemerintah segera meresponsnya dan pagi ini saya mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana terkait erupsi ini yang dipimpin langsung oleh Mas Wapres @gibran_rakabuming di Kantor @bnpb_indonesia," kata Sri Mulyani dikutip dari unggahannya di Instagram, Selasa, (12/11/2024).

Dia memastikan mekanisme sinergi penanggulangan bencana antara Kementerian Keuangan dan BPNB sudah sangat tertata. Menurut dia, Kemenkeu selalu siap dan siaga untuk merespons segala bentuk bencana yang terjadi di seluruh penjuru Indonesia.

Dalam kasus erupsi Gunung Lewotobi, Sri Mulyani menyebut mekanisme yang berlaku adalah tanggap darurat. Penganggaran penanggulangan bencana, kata dia, berasal dari APBN dan APBD menggunakan dana yang ada. "Namun, untuk BNPB juga tersedia Dana Siap Pakai (DSP) yang kami siap replenish jika diperlukan," ujar dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan Kemenkeu siap bekerja sama dengan seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah dalam upaya-upaya penyelamatan, evakuasi, hingga pemenuhan kebutuhan dasar.

Dia mengatakan perlindungan kelompok rentan, pemulihan sarana prasarana vital, hingga seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana nantinya siap dilakukan.

"Kami turut berduka cita untuk para korban bencana dan semoga bencana yang melanda lekas mereda dan denyut kehidupan masyarakat kembali pulih," kata dia.


(miq/miq) Next Article Video: Trio Wamen Siap Bantu Menkeu Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular