²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi fenomena La Nina telah terjadi di Indonesia yang berdampak pada kembali terjadinya musim hujan dengan kategori normal hingga di atas normal.

Naiknya curah hujan di masa La Nina ini menjadi kekhawatiran bagi pelaku usaha termasuk di sektor rumput laut. Sekjen Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), Mursalim menyebutkan musim hujan bisa menekan produksi 20-30% hingga mengganggu proses pengeringan rumput laut.

Namun demikian persoalan cuaca tidak terlalu mengkhawatirkan petani dibanding dengan persoalan regulasi dan tekanan pasar yang belum terlalu mendukung industri rumput laut.

Apa dampak La Nina ke produksi rumput laut RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekjen Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), Mursalim dan Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erizal Jamal dalam Profit, ²©²ÊÍøÕ¾ (Rabu, 13/11/2024)