
Video: Banjir Barang Palsu di E-Commerce Bikin Resah, Kita Bisa Apa?
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Di tengah peningkatan tren transaksi e-Commerce, Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) mencatat adanya 405 ribu aduan terkait penipuan dan pemalsuan transaksi di platform online dari masyarakat sepanjang 2017-2024.
Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Muhammad Mufti Mubarok mengatakan saat ini porsi produk palsu yang masuk di e-Commerce Indonesia mencapai 40% imbasnya banyak ketidaksesuaian dalam transaksi yang merugikan nasabah. Oleh karena diperlukan penguatan pengawasan untuk mencegah persoalan yang berulang.
Sementara Sekjen Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Budi Primawan menyebutkan upaya perbaikan ekosistem dalam e-Commcerce RI dalam menghadapi peredaran barang palsu. idEA mendorong para seller/penjual yang mematuhi aturan sehingga bagi para pelanggar dapat dilaporkan ke dalam sistem untuk dibuktikan kebenarannya.
Seperti apa kondisi banjirnya barang palsu di E-Commerce RI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Muhammad Mufti Mubarok dan Sekjen Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Budi Primawan dalam Closing Bell,²©²ÊÍøÕ¾Indonesia (Jum'at, 22/11/2024)
-
1.
-
2.
-
3.