²©²ÊÍøÕ¾

Bahlil Bocorkan Kriteria Kendaraan yang Berhak Terima Subsidi BBM

Firda Dwi Muliawati, ²©²ÊÍøÕ¾
27 November 2024 11:47
Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Duren Tiga Barat, Pancoran. (²©²ÊÍøÕ¾/Firda))
Foto: Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Duren Tiga Barat, Pancoran. (²©²ÊÍøÕ¾/Firda))

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pemerintah masih menyusun regulasi untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar maupun Pertalite dapat lebih tepat sasaran.

Meski detailnya masih dirahasiakan, Bahlil memberikan bocoran mengenai salah satu kriteria penerima subsidi BBM. Setidaknya, kendaraan yang masih berhak menerima subsidi yakni kendaraan berplat kuning seperti angkot dan transportasi umum.

"Jangan tanya detail ya, detailnya nanti kita jelaskan di hari dan tanggal yang tepat. Salah satu diantaranya adalah yang berhak menerima subsidi adalah kendaraan yang berplat kuning. Angkot, transportasi umum," kata Bahlil di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Menurut Bahlil, hal ini dilakukan guna memastikan biaya transportasi tidak naik, sehingga masyarakat tetap bisa menikmati layanan dengan harga terjangkau.

Selain itu, ia menegaskan bahwa angkutan barang berplat hitam tidak akan masuk dalam kategori penerima subsidi BBM. Ia lantas mendorong pemilik kendaraan tersebut untuk beralih ke pelat kuning.

"Nggak enak dong pelat hitam dapat ternyata yang diurus bukan angkutan umum, dia angkutan tambang dia, atau angkutan sawit dia, atau angkutan barang pabrik dia. Masa dikasih solar atau kasih minyak subsidi, menurut teman-teman gimana? Setuju nggak? Malu dong. Masa mobil saya, sebagai mantan ketua umum HIPMI, mobilnya diisi minyak subsidi, ya sekarang kita pakai budaya itulah," ujar Bahlil.


(Verda Nano Setiawan/haa) Next Article Video: Bahlil Sebut Nilai Subsidi Energi Tak Tepat Sasaran Rp100 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular