²©²ÊÍøÕ¾

Donald Trump Jadi Presiden AS, 'Awan Gelap' Kembali Muncul

Khairul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
03 December 2024 11:12
Staff Khusus Menko Perekonomian, Raden Pardede memberikan sambutan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, (3/12/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Staff Khusus Menko Perekonomian, Raden Pardede memberikan sambutan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, (3/12/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾-Amerika Serikat (AS) membuat banyak negara khawatir setelah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden. Dimungkinkan Trump bisa mengubah peta politik dan perekonomian global.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede membacakan pidato Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (3/12/2024)

"Hasil pemilu AS menciptakan tantangan bagi ekonomi global, dan kemenangan Trump akan mempercepat global rebalancing," ungkapnya.

Menurut Raden, situasi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang. Dari sisi perdagangan, Indonesia bisa memanfaatkan Generalized System of Preferences (GSP) sehingga terbebas dari bea masuk dan fasilitas lainnya.

Raden menambahkan, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh sekitar 5% dalam beberapa tahun terakhir. Proyeksi OECD menunjukkan optimisme, dengan 5,1% pada 2024 dan 5,2% pada 2025. Sementara inflasi terkendali pada target sasaran 2,5 plus minus 1%.

"Pemerintah terus menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga khususnya dalam menghadapi libur nataru," terang Raden.


(mij/mij) Next Article Video: Ekonom: Prabowo Harus Hati-hati Jika Akan Naikkan Rasio Utang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular