²©²ÊÍøÕ¾

Menaker Singgung Soal UMP: Masalah Klasik, Tidak Akan Pernah Selesai

Elga Nurmutia, ²©²ÊÍøÕ¾
03 December 2024 11:33
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli memberikan pemaparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, (3/12/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli memberikan pemaparan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa, (3/12/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Ketenagakerjaan Yassieli menyinggung soal Upah Minimum Provinsi yang sudah menjadi masalah klasik dan tidak akan pernah selesai. Hal ini dia ungkapkan saat Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

"UMP ini memang masalah klasik mari perluas horizon kita. Itu nggak pernah bisa selesai. Hasil MK masuk upah sektoral Dewan Pengupahan daerah dan seterusnya," ungkap Yassierli.

Pada kesempatan itu, Yassierli lebih banyak bicara soal target yang ingin dicapai Kementerian Ketenagakerjaan. Dia ingin Kemnaker ke depan bisa menjadi Ministry of Human Potential bukan lagi Ministry of Labour.

"Mimpi besar saya tadi Ministry of Human Potential. Komponen pekerja menjadi substansi untuk tumbuhnya perusahaan dengan produktivitas yang kuat dengan inovasi. Itu mimpi kita ke depan," cetusnya.

Sehingga menurutnya dia ingin pekerja Indonesia ke depan lebih memiliki daya saing. Punya produktivitas yang tinggi sehingga bisa menjadi leading dari negara lain.

"Kami ingin tenaga kerja miliki peran substansial ini menjadi core kami. Penguatan kurikulum upskilling kita fokus tenaga kerja tertentu sesuai mega proyek presiden perluasan penempatan kerja terkait peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kerja," bebernya.


(wur/wur) Next Article Menaker Yassierli Beri Bocoran Soal UMP 2025, Begini Kisi-kisinya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular