²©²ÊÍøÕ¾

Prabowo Curhat Diejek Saat Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
04 December 2024 19:35
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Kupang, Rabu (4/12/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Kupang, Rabu (4/12/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Prabowo Subianto menceritakan pengalaman dirinya diejek ketika menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Namun Prabowo menjelaskan dasar dirinya menetapkan target yang tinggi lantaran ajaran dari Presiden RI ke-1 Soekarno.

"Saya diejek lagi, Prabowo bisa saja dia ngomong mau pertumbuhan 8%," kata Prabowo, di acara Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke 112 Muhammadiyah di Kupang, Rabu (4/12/2024).

Ia mengatakan Bung karno mengajarkan untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. "Kalau tidak langit minimal jauh di antara bintang-bintang," katanya.



Untuk mencapai target itu ia berupaya untuk menutup kebocoran anggaran dan penghematan. Ia juga meminta jajaranya mengurangi acara seminar rapat di hotel, juga meminta pejabat mengurangi perjalanan ke luar negeri.

"Kita perjalanan luar negeri saja itu US$ 3 miliar. Kalau bisa dikurangi 50% artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun," katanya.

Sebagai gambaran, pada 2023 lalu, pertumbuhan ekonomi tercatat di angka 5,05%. Karena itu, target Presiden Prabowo untuk mencapai 8% pertumbuhan ekonomi terbilang sangat berat. 

Permata Institute for Economic Research (PIER) melalui laporan Economic Outlook 2025 bertajuk "Economic Forces at Play: Balancing Domestic Drivers and Global Uncertainty" memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,15% pada 2025. Konsumsi rumah tangga dan investasi diperkirakan masih menjadi pendorong utama perekonomian.


(hsy/hsy) Next Article Prabowo Taruhan Ekonomi RI 8%, Jokowi 10 Tahun 7% Aja Gak Nyampe!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular