
Pemerintah Telusuri Sumber Gas Penghasil LPG, Salah Satunya di Papua

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menelusuri wilayah-wilayah memiliki potensi sumber daya gas yang bisa dimanfaatkan untuk produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira mengungkapkan, pemerintah terus melakukan eksplorasi sumber gas beberapa diantaranya tersebar di wilayah kerja di Jambi, Bontang, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sorong Papua, hingga di Jawa Barat.
"Kita sudah melakukan identifikasi, ada beberapa sumber gas yang bisa kita optimalkan. Beberapa sumber ini kita lihat dari beberapa KKKS ya, seperti di Petrochina, di Jambi, lalu di Bontang ya. Terus juga ada di Jatim, di Sumsel, di Sorong, di Jawa Barat, di Pertamina," jelasnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾ dalam program Energy Corner, Kamis (5/12/2024).
Lebih detail, potensi sumber gas yang bisa diolah menjadi LPG berada di lapangan Meruap, Sangati, lapangan Puspa di Sumatera, kemudian di Tuban, di Kalibiru, di Papua, Salawati, di Matindok, hingga di Kalimantan, Sangata.
"Ini beberapa potensi yang memang lapangannya itu sekarang sudah berproduksi," ucapnya.
Potensi yang ada, pihaknya menargetkan bisa memproduksi LPG sebanyak 3,5 juta ton di tahun 2030. Caranya, mengajak pihak swasta untuk mengoptimalkan sumber-sumber gas yang ada. Maklum, sejauh ini pihak swasta baru berperan 17% dari proyek LPG di Indonesia.
"Memang ada beberapa model bisnis yang sedang kita kaji sehingga memang potensi untuk pembangunan produksi LPG ini bisa secara ekonomi bisa membuat pihak swasta lebih tertarik ya," imbuhnya.
(pgr/pgr) Next Article Video: Impor LPG Capai 7 Juta Ton, Bahlil Kasih Solusi Ini