²©²ÊÍøÕ¾

Menteri UMKM Mau Panggil Gojek, Grab & Maxim Bahas BBM Subsidi Ojol

Martyasari Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
06 December 2024 13:20
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat Konferensi Pers bersama Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat Konferensi Pers bersama Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman akan segera memanggil perusahaan operator ojek online (ojol) seperti Gojek, Grab, dan Maxim pada sore ini untuk membahas skema BBM subsidi bagi pengemudi ojol. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat bawah.

"Kebijakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengamankan perekonomian lapisan masyarakat bawah, termasuk sektor transportasi umum yang kini menjadi kebutuhan utama masyarakat. Ojek online memiliki peran penting dalam rantai pasok dan distribusi barang, terutama bagi pelaku usaha mikro," kata Maman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Maman menegaskan pengemudi ojol tetap akan mendapatkan alokasi BBM bersubsidi. Namun, saat ini pemerintah masih dalam proses pengkajian lebih lanjut atau tengah menyiapkan mekanisme verifikasi agar subsidi tepat sasaran.

"Di Indonesia ada sekitar 120 juta pengguna kendaraan roda dua. Untuk memastikan subsidi ini tepat sasaran, kami akan memverifikasi data pengemudi ojol yang terdaftar. Oleh karena itu, kami memanggil perusahaan operator ojol sore ini untuk meminta data pengemudi mereka," jelasnya.

Pemerintah juga akan bekerja sama dengan Pertamina untuk mengintegrasikan data pengemudi ojol dengan sistem di SPBU. Hal ini bertujuan agar pengemudi ojol dapat terverifikasi dengan mudah saat membeli BBM subsidi.

"Jadi supaya nanti di setiap SPBU bisa terverifikasi tuh mana yang Ojek Online, mana yang enggak," ucap dia.

Lebih lanjut, Maman menekankan fokus pemerintah dalam kebijakan ini adalah memastikan subsidi, baik untuk BBM maupun LPG benar-benar tepat sasaran.

"Isu besarnya yang sedang menjadi pembahasan dari pemerintah adalah tepat sasaran," pungkasnya.


(dce) Next Article Ojol Berhak Dapat BBM Bersubsidi, Menteri UMKM Ungkap Nasib Opang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular