
Konversi Motor BBM ke Listrik Sudah Tembus 1.500 Unit

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, program konversi motor dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik sepanjang tahun 2024 baru mencapai 1.500 unit.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyebutkan, capaian tersebut terhitung 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan capaian konversi motor listrik pada tahun 2023 lalu yang hanya sebanyak 145 unit.
Detail realisasi konversi motor listrik tahun ini, lanjut Eniya, terdiri dari konversi motor listrik yang terhitung dari registrasi daring sebanyak 1.352 unit, ditambah dengan realisasi konversi dari bantuan pemerintah sebanyak 263 unit.
"Saya melaporkan di Balai Besar Energi Pengujian BBSP, sertifikasi dan pengujian itu melakukan konversi kendaraan motor listrik. Nah ini tahun ini sudah mencapai 10 kali lipat, jadi sekitar 1.500-an (unit konversi motor listrik)," ujar Eniya dalam acara Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE, di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, dikutip Rabu (18/12/2024).
Capaian 1.500 konversi motor listrik itu salah satunya berkat kerja sama dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di dalam negeri.
"Industri-industri yang pada satu tahun ini membantu kami karena ada bantuan pemerintah Rp 10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik. Kenapa bisa menjadi gratis? Karena bantuan dari CSR. Jadi industri yang sudah berkontribusi dan juga teman-teman dari Kemendikbud Ristek waktu itu di bidang vokasi juga mendukung hal ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satunya yakni dengan mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik, khususnya motor listrik.
"Kita untuk mengurangi fosil kita, kita harus memakai mobil listrik. Kita nanti dari ESDM akan mendorong untuk konversi dari motor-motor listrik. Motor listrik itu," kata Bahlil dalam acara Rakornas Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Ia pun membeberkan bahwa saat ini terdapat sekitar 120 juta unit sepeda motor yang ada di Indonesia. Ia lantas menyoroti konsumsi BBM yang signifikan dari jumlah kendaraan roda dua tersebut. "Bayangkan 120 juta unit x 3 liter per hari. Berapa minyak kita pakai hanya untuk motor?" kata Bahlil.
Oleh sebab itu, untuk mendukung langkah tersebut, Kementerian ESDM berencana berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi guna memastikan program konversi kendaraan listrik ini dapat berjalan. Terutama, untuk kendaraan roda dua.
(pgr/pgr) Next Article 1.000 Unit Konversi Motor Listrik Tahun Ini Bakal Gratis!
