²©²ÊÍøÕ¾

Ambon, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah memberikan diskon untuk tarif listrik sebesar 50% selama dua bulan yakni Januari-Februari 2025. Diskon tersebut khusus untuk pelanggan yang memiliki daya listrik 2.200 Volt Amphere ke bawah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan, pemberian insentif berupa diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya 2.200 VA atau lebih rendah dilakukan sebagai bantalan. Terutama ketika kenaikan PPN menjadi 12% diberlakukan.

"Itu sebagai stimulus bantalan ketika kenaikan PPN 12% untuk barang-barang yang dikategorikan mewah. Jadi itu hanya untuk 2 bulan dalam rangka agar tidak shock menerima kenaikan PPN," ujar Bahlil saat ditemui usai Acara Peresmian BBM Satu Harga di Wayame, Ambon, Rabu (18/12/2024).

Baca: Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50%

Nah, bagaimana dengan BBM, apakah juga akan mendapatkan diskon di tengah kenaikan PPN 12% pada tahun depan? Bahlil bilang, tengah membuat formulasi yang tepat terkait harga BBM non subsidi menyusul kenaikan PPN menjadi 12%.

Meski tak menjelaskan secara detail, Bahlil memastikan kebijakan yang akan dibuat tidak akan menyengsarakan masyarakat. "Kita lagi membuat formulasinya dan Insya Allah akan juga tidak menyengsarakan rakyat," kata Bahlil ditemui di Pembangkit Terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara I Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Rabu (18/9/2024).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menjelaskan, untuk BBM non subsidi lebih kepada promo yang bisa didapatkan melalui aplikasi MyPertamina.

"Mungkin teman-teman bisa bantu juga donwload MyPertamina, supaya kebayang promonya seperti apa. Karena di sana juga ada program-program Pertamina yang tujuannya edukasi masyarakat," ungkap Riva di lokasi yang sama.

(pgr/pgr) Next Article Video: Bahlil: Aturan BBM Subsidi Masih Dibahas, Jangan Ada Spekulasi