²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimulai pada 6 Januari 2025. Adapun, sebanyak 937 dapur akan disiapkan untuk beroperasi di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional Lalu Muhammad Iwan Mahardan menuturkan dapur yang disiapkan tidak terpusat di Pulau Jawa. Mengingat sasaran utama pada daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T), maka dapur lebih banyak di luar Pulau Jawa.

"Tanggal 6 Januari rencananya (peluncuran), (disiapkan) 937 dapur di seluruh Indonesia. (Dapur) paling banyak di luar Jawa, daerah yang masih kekurangan gizi yang masih kategori miskin dan perlu dibantu, itu sasarannya," kata dia di Kantor Badan Gizi Nasional, dikutip Detikcom, Jumat (3/1/2025).

Baca: Gampang! Ini Cara Akses Sistem Coretax Ditjen Pajak

Menurut Lalu, target awal penerima manfaat terdiri dari anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui. Jumlah keseluruhan target penerima awal menyasar kepada 3 juta orang. dia menambahkan Penerima manfaat tahap awal setiap dapur ada 3.000-3.500 sasarannya. Sasarannya mulai usia 5 tahun, Paud, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana telah memastikan implementasinya Makan Bergizi Gratis akan dimulai 6 Januari 2025.

"Dalam proses persiapan agar 6 Januari bisa jalan," tegas Dadan, Senin (30/12/2024).

Dadan mengatakan implementasi program ini akan dilakukan secara merata di berbagai daerah di Indonesia secara langsung pada 6 Januari 2025. Namun, dia enggan mengungkapkan lokasi-lokasi awal dari program ini. Sebelumnya, Presiden Prabowo menargetkan program ini bisa berjalan lebih awal, yakni 2 Januari 2025

(haa/haa) Next Article Bos Badan Gizi Ungkap Anggaran Rp 71 T, Termasuk Gaji Pegawai