²©²ÊÍøÕ¾

Tak Ada Susu di Hari Pertama Program MBG, Ini Penjelasan Zulhas

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
06 January 2025 16:35
Menko Pangan Zulkifli Hasan usai Rapat Terbatas Menindaklanjuti Ratas Kebijakan Pangan bersama Presiden RI tanggal 30 Desember 2024, di Jakarta, 6 Janauri 2025. (²©²ÊÍøÕ¾/Romys Binekasri)
Foto: Menko Pangan Zulkifli Hasan usai Rapat Terbatas Menindaklanjuti Ratas Kebijakan Pangan bersama Presiden RI tanggal 30 Desember 2024, di Jakarta, 6 Janauri 2025. (²©²ÊÍøÕ¾/Romys Binekasri)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Program Makan Bergizi Gratis mulai dilakukan hari ini. Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, dalam program tersebut tidak semua sekolah mendapatkan menu susu setiap hari.

"Kan tertentu aja kan nggak tiap hari," ujarnya di Graha Mandiri Jakarta, Senin (6/1).

Zulhas mengungkapkan, menu program MBG disesuaikan dengan kultur pangan di masing-masing daerah. Sehingga, tidak semua menu MBG di semua daerah sama.

"Misalnya kalau di tempat saya di Lampung tuh orang sukanya makan ikan ya kan, tempe tahu buat orang Lampung mungkin nomor 2. Tapi di Jawa mungkin telur tempe. Tapi kalau di Kalimantan mungkin Itu sudah dipelajari oleh gizi nanti kita lihat dulu aja seperti apa," jelasnya.

Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis mulai dilakukan hari ini. Dua sekolah di Depok, SDN Cilangkap 5 dan SDN Cilangkap 3 jadi tempat dimulainya program yang mendapatkan makanan gratis tersebut.

Pantauan ²©²ÊÍøÕ¾, makanan telah diantarkan menggunakan mobil Badan Gizi Nasional 'Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi' ke SDN Cilangkap 5. Mobil tersebut telah sampai di sekolah tersebut pukul 08:00 WIB.

Menu yang disajikan terdiri dari nasi, sayur tumis tempe buncis wortel, teriyaki ayam, dan satu buah jeruk. Makanan tersebut ditempatkan dalam wadah makanan berbahan stainless.

Setiap anak diingatkan untuk membawa alat makan dan minumannya sendiri. Bahkan di satu sekolah, murid diminta membawa wadah sendiri jika makanan tidak habis.

Tidak ada susu di dalam wadah tersebut. jubir Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin menjelaskan pihaknya telah berdiskusi dengan kepala badan gizi soal susu.

"Kami sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional, dua kali seminggu akan ada (dibagikan susu)," kata Ujang, ditemui usai membagikan makan bergizi gratis di SD CIlangkap 3 Depok, Senin (6/1/2024).

Sementara Dandim 0508 Depok Iman Widiarto tidak menjelaskan apakah susu akan diberikan berupa susu sapi atau ikan. Beberapa wadah diketahui tidak lengkap menunya. Misalnya tidak ada nasi hingga lauk pauk.

Namun Iman menjelaskan kemungkinan itu human error. Karena persiapannya berantai dari satu komponen ke komponen lain, jadi saat terlewat kemungkinan akan diingatkan pos lainnya.

"Contoh misalkan pos ini adalah pos nasi. Kemudian geser ke pos sayur, geser ke pos buah. Sehingga kalau misalkan ada yang terlewat kemungkinan akan diingatkan oleh pos berikutnya. Jadi sudah berlapis-lapis," ujar Iman.

Untuk SD Cilangkap 5, program ini diberikan pada 740 anak dan 724 anak pada SD Cilangkap 3. Makanan diantar dua kali sehari menyesuaikan dengan jadwal masuk kelas kedua sekolah tersebut.

Setiap menu juga akan diganti setiap harinya. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital yang juga meninjau pelaksanaan program MBG di dua sekolah tersebut memastikan menunya karbohidrat hingga protein.

"Pada prinsipnya makanannya tentu MBG ini ada nasinya, ada karbohidrat, ada sayur, protein. Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia. Tapi ada standar-standardnya. Untuk kita lihat kekuatan di lokal itu apa," jelasnya.


(dce) Next Article Kementan Incar 1,5 Juta Ha Lahan untuk Program Susu Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular