²©²ÊÍøÕ¾

Subsidi Biodiesel B40 di 2025 Diperkirakan Tembus Rp 35,5 Triliun

Verda Nano Setiawan, ²©²ÊÍøÕ¾
08 January 2025 19:15
Uji Jalan Biodiesel B40. (²©²ÊÍøÕ¾/ Halimatus Sadiyah).
Foto: Uji Jalan Biodiesel B40. (²©²ÊÍøÕ¾/ Halimatus Sadiyah).

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan insentif untuk program pencampuran biodiesel 40% atau B40 di tahun ini diperkirakan mencapai Rp 35,5 triliun.

Namun, pemberian insentif ini berlaku hanya untuk sektor Public Service Obligation atau PSO atau sebagian dari alokasi biodiesel yang ditetapkan pada tahun ini.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa alokasi biodiesel untuk program mandatori B40 pada tahun ini mencapai 15,6 juta kilo liter (kl).

Dari kuota tersebut, 7,55 juta kl untuk Public Service Obligation (PSO) atau mendapatkan subsidi dan 8,07 juta kl untuk non-PSO di mana harganya dilepas sesuai harga pasar biodiesel tanpa subsidi.

Ia pun membeberkan bahwa insentif atau dana subsidi tersebut berasal dari pungutan ekspor kelapa sawit yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

"Nah dari pungutan ekspor ini dialokasikan untuk memberikan insentif kepada B40 ini sekitar Rp 35,5 triliun untuk disalurkan ke PSO yang jumlahnya 7,55 juta kilo liter," kata Eniya dalam acara Energy Corner ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Rabu (8/1/2025).

Menurut Eniya, insentif tersebut akan diberikan kepada 24 industri yang terlibat dalam program B40. Ia pun memastikan distribusi insentif ini dilakukan secara merata.

"Kita memberikan semua badan usaha untuk bahan bakar nabati ini yang berjumlah 24 industri itu kita berikan semua jatah untuk insentif dan non-insentif. Jadi kita berlakukan sama dan ini mereka harus tadi deliver tepat waktu semoga insentif ini segera terealisasi," katanya.

Seperti diketahui, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menyampaikan bahwa program mandatori pencampuran biodiesel sebesar 40% (B40) pada BBM Solar mulai berlaku sejak 1 Januari 2025. Dengan demiikian, ada peningkatan pencampuran biodiesel dari sebelumnya sebesar 35% (B35) sejak 2023.


(wia) Next Article Tok! 1 Januari 2025 Campuran Biodiesel RI Naik Jadi 40%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular