
Penjualan Mobil 2024 Anjlok Nyaris 14%, Cuma 865 Ribu Unit

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penjualan mobil sepanjang tahun 2024 jauh dari target awal. Sepanjang 2024, penjualan mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) hanya 865.723 unit, jauh lebih kecil dibanding 2023 yang tembus 1.005.802 unit. Artinya ada penurunan sebesar 140.079 unit atau 13,9%.
Sedangkan penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) juga anjlok dua digit yakni 10,9% atau 108.379 unit dari 998.059 unit di 2023 menjadi 889.680 unit.
Meski demikian, di penghujung tahun sudah mulai terlihat kenaikan penjualan di kisaran 80 ribu unit. Pada Desember 2024, wholesales mencapai 79.806 unit, lebih tinggi 6,6% atau 4.953 unit dibanding November 74.853 unit.
Kemudian retail sales Desember juga naik dibanding bulan sebelumnya, yakni 82.094 unit lebih besar 7,4% atau 5.621 unit dibanding November yang terjual 76.743 unit.
Meski ada tanda perbaikan di akhir tahun, namun secara garis besar penjualan jauh di bawah target semula di angka 1,1 juta unit.
Menjelang akhir tahun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mulai merevisi target penjualan menjadi hanya 850 ribu unit di tahun 2024 ini. artinya ada penurunan target 23% atau sebesar 250 ribu unit.
"Ya kenyataannya seperti itu ya. Seperti di bulan September kemarin kan yang harusnya sudah prediksi ada perbaikan, mungkin di Mei, Juni, Juli, Agustus akan meningkatkan walaupun sedikit. Tapi kenyataannya kemudian justru di bulan September itu turun. Walaupun turunnya nggak terlalu signifikan ya," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (25/10/2024).
(dce) Next Article Video: Penjualan Mobil RI Ambrol 17%, LCGC Ikut Terjungkal 13%