²©²ÊÍøÕ¾

Sri Mulyani Bocorkan RI Mau Tambah 71 Giga Watt Listrik, 70% dari EBT

pgr, ²©²ÊÍøÕ¾
15 January 2025 10:25
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melakukan rapat Koordinasi kemarin bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN, Erick Thohir membahas Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. (Instagra/smindrawati)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melakukan rapat Koordinasi kemarin bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN, Erick Thohir membahas Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. (Instagra/smindrawati)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani pada Selasa (14/1/2025) kemarin mengadakan rapat koordinasi tingkat menteri berkenaan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru 2025-2034. Kelak, dalam RUPTL itu, kapasitas listrik nasional bertambah sebesar 71 Giga Watt (GW).

Sri Mulyani mengatakan, RUPTL ini merupakan perencanaan strategis untuk memastikan ketersediaan tenaga listrik agar dapat mendukung kebutuhan listrik nasional. Dalam RUPTL dibahas berbagai aspek seperti skema pemenuhan listrik, peningkatan kualitas, keandalan pasokan, serta pengembangan energi terbarukan.

"Berdasarkan RUPTL terbaru, pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW dengan 70% nya berupa Energi Baru Terbarukan (renewable energy)," ungkap Sri Mulyani dalam akun resmi instagramnya @smindrawati, Rabu (15/1/2025).

Adapun energi terbarukan yang dimaksud Sri Mulyani diantaranya adalah Tenaga Surya, Tenaga Air, Angin hingga Panas Bumi.

Sri Mulyani menambahkan, pengembangan energi terbarukan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memastikan transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

"Energi terbarukan memiliki karakteristik yang unik karena seringkali sumber energinya berada cukup jauh dari demand center seperti kawasan industri atau kota besar. Sehingga, bagaimana mentransmisikan energi listrik hijau ini juga membutuhkan perencanaan yang sangat matang," tegas Sri Mulyani.

Di samping itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan, bahwa peningkatan kapasitas listrik sebesar 71 GW dengan 70% energi terbaruk merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan transisi energi lebih ramah lingkungan, baru dan terbarukan.

"Untuk generasi yang akan datang," tegas Erick Thohir, dikutip Rabu (15/1/2025)


(pgr/pgr) Next Article Wow, RI Punya 400 Proyek Untuk Kejar Target Net Zero Emission

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular