Video: ADB Ungkap Potensi UMKM hingga Efek Trump 2.0 ke Ekonomi RI
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- ²©²ÊÍøÕ¾ bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025 Pada Kamis, 30 Januari 2025 dengan tema "Empowering the People's Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth" sebagai bentuk komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendukung pemberdayaan UMKM sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional.
Chief Economist of Asian Development Bank, Albert Francis Park dalam BRI Microfinance Outlook 2025 dalam paparan "Global Development and The Middle Income Trap" menyampaikan 5 poin penting terkait pertumbuhan global dan jebakan dalam negara berpendapatan menengah.
Hal ini terkait dampak gejolak ekonomi global terhadap Indonesia, peran pembiayaan sektor UMKM, pengembangan UMKM di Asia dan Indonesia, Prioritas dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan perluasan akses keuangan hingga strategi membantu UMKM untuk lebih inklusif di masa transisi hijau.
Di proyeksi Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di 5% dengan inflasi di kisaran 2,8% pada tahun 2025 yang ditopang oleh masih kuatnya konsumsi masyarakat dalam negeri hingga mulai pulihnya sektor manufaktur yang tercermin dalam PMI Manufaktur yang kembali ekspansif.
Namun demikian tantangan ekonomi global terkait arah kebijakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump juga harus diwaspadai ASEAN termasuk Indonesia.
Seperti apa pandangan ADM terkait pembangunan ekonomi RI menghadapi gejolak global? bagaimana peran perbankan memberdayakan UMKM menuju pertumbuhan berkelanjutan? Selengkapnya simak dalam BRI Microfinance Outlook 2025, ²©²ÊÍøÕ¾ (Kamis, 30/01/2025)

-
1.
-
2.
-
3.