²©²ÊÍøÕ¾

ESG Sustainability Forum 2025

Hashim: Keluarga Saya Habiskan Ratusan Miliar Buat Konservasi Satwa

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
31 January 2025 15:02
Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo memberikan paparan dalam ESG Sustainbility Forum 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo memberikan paparan dalam ESG Sustainbility Forum 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat (31/1/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Sujono Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya menaruh perhatian besar mengenai konservasi satwa liar.

Bahkan, selama hidupnya, Hashim mengaku 20 tahun dihabiskan untuk bergerak mendukung bidang warisan budaya dan konservasi satwa liar. Dia pun mengaku keluarganya yang merupakan trah Sumitro Djojohadikusumo pun memiliki perhatian besar soal hal ini, terutama satwa liar.

"Konservasi satwa liar di keluarga saya sudah mengeluarkan puluhan bahkan ratusan miliar uang pribadi keluarga untuk konservasi satwa liar," ungkapnya dalam ESG Sustainability Forum 2025 yang diadakan ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (31/1/2025).

Perhatian mengenai konservasi satwa liar ini didorong oleh pandangan Hashim bahwa ada bahaya besar yang mengancam mahkluk-mahkluk di bumi, bukan hanya manusia, tetapi juga satwa liar.

"Saya lihat sebetulnya tuhan menciptakan satwa liar juga manusia dan makhluk-makhluk satwa liar juga punya hak untuk hidup di bumi kita ini saya lihat di situ rentannya lingkungan hidup kita hutan-hutan ditebang mengancam keberlangsungan satwa liar dan dorong jadi dalam konflik dengan manusia," paparnya.

"Sedih saya lihat satwa liar hanya bela diri tapi sering jadi korban di situ selama 20 tahun saya bergerak dan jaga, saya juga tahu rentannya bumi kita ini. Dari bahaya polusi kerusakan hutan pencemaran laut dan sebagainya," tambahnya.

Selain itu, dia juga melihat adanya ancaman banjir rob akibat kenaikan permukaan air laut. Ini mengancam nasib para nelayan. Risiko ini semua disebabkan oleh perubahan iklim, tegasnya.


(haa/haa) Next Article Video:Utusan Prabowo di COP29 Ungkap Komitmen RI Atasi Perubahan Iklim

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular