²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2024 berhasil tumbuh 5,03% (yoy). Sementara pada Q4-2024 Produk Domestik Bruto (PDB) RI tumbuh 0,53% (qtq) atau tumbuh 5,02% (yoy).

Menilik kinerja ekonomi Q4-2024, Industry & Global Markets Startegist Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyebutkan pencapaian ini sudah sesuai ekspektasi pasar ditopang masih kuatnya konsumsi domestik di akhir tahun dan penyelenggaraan Pilkada.

Selain itu belanja rutin pemerintah banyak diselesaikan di akhir tahun hingga Foreign direct investment (FDI) tumbuh di atas 20% sehingga bisa berkontribusi positif ke PDB. Namun demikian, era suku bunga tinggi yang terjadi di 2024 hingga perlambatan ekonomi negara mitra dagang RI cukup menjadi penekan akselerasi pertumbuhan ekonomi RI.

Selain itu harga komoditas yang melambat imbas melambatnya aktivitas ekonomi global membuat kinerja komoditas andalan seperti batu bara dan CPO tidak maksimal dan berimbas pada konsumsi yang tidak maksimal.

Seperti apa ekonom melihat catatan kinerja ekonomi RI 2024 di tengah catatan pelemahan konsumsi rumah tangga? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Industry & Global Markets Strategist Bank Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto dalam Profit, ²©²ÊÍøÕ¾ (Rabu, 05/02/2025)