²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah tidak ada anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum untuk merealisasikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto sudah berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN.

"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya tidak ada, anggarannya belum dibuka," kata Hasan di kantor PCO, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Baca: WIKA Dukung Konektivitas dan Perekonomian IKN via Proyek Ini

Anggaran pembangunan IKN itu diberikan ke Otorita IKN dan Kementerian PU. Sedangkan dari rapat terbatas beberapa waktu lalu, juga sudah disampaikan bahwa presiden berkomitmen untuk meneruskan pembangunan IKN untuk lima tahun ke depan dengan anggaran Rp 48 triliun.

"Target pemerintah itu menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan. Membangun gedung yudikatif dan membangun gedung legislatif. Sisanya nanti akan didorong yang membangunnya swasta," ujarnya.

Menurut Hasan, masing-masing kementerian bakal menyesuaikan penghematan yang akan dilakukan. Khususnya pada program yang selama ini tidak bisa diukur manfaatnya bagi masyarakat.

"Seperti perjalanan luar negeri dikurangi, seremonial dikurangi, perjalanan dinas dikurangi, tapi pelayanan publik tidak dikurangi, PSO tidak dikurangi, belanja gaji pegawai tidak dikurangi," katanya.

Selain itu, menurut Hasan, ketakutan-ketakutan yang terjadi saat ini itu hanya disebarkan orang-orang anonim yang tidak bisa pertanggungjawabkan.

(miq/miq) Next Article Bos PCO Luruskan Kabar Jokowi Bakal Berada di IKN Hingga 20 Oktober