
Komisi XI DPR Dukung BI Beri Insentif Likuiditas Program 3 Juta Rumah

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾-Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat memberikan dukungan penuh terhadap Bank Indonesia (BI) untuk terlibat langsung dalam pembiayaan program pembangunan 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita mencari salah satu solusi yaitu bagaimana Bank Indonesia memberikan dukungan melalui insentif likuiditas makroprudensial," ungkap Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun dalam konferensi pers, di Gedung Bank Indonesia, Rabu (12/2/2025).
Tugas dan fungsi BI adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan inflasi. BI juga berperan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, salah satunya memberikan insentif likuiditas.
"Kita tahu bahwa Bapak Presiden ingin program perumahan ini bermanfaat untuk semua rakyat, dan kita tahu bahwa ada keterbatasan likuiditas. Harapan kita Bank Indonesia bisa membantu ketersediaan likuiditas itu," terangnya.
BI akan memberikan insentif likuiditas kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor perumahan. Saat ini, BI menyediakan Rp 23,19 triliun dan Perry berkomitmen untuk menaikkan insentif ini secara perlahan menjadi Rp 80 triliun.
Melalui peran ini, kata Misbakhun diharapkan masyarakat dapat lebih mudah untuk mendapatkan rumah. Pada sisi lain target pertumbuhan ekonomi 8% bisa tercapai. "Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi salah satu terobosan penting sehingga nanti peran sektor perumahan dalam mendorong pertumbuhan 8% itu menjadi salah satu faktor yang bisa menguatkan bagaimana Presiden bisa mewujudkan keinginan untuk sektor perumahan ini menjadi salah satu pendorongnya," jelas Misbakhun.
Misbakhun juga mengapresiasi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atas dukungan terhadap program tersebut. "Dukungan dari Bank Himbara juga luar biasa."
(rob/mij) Next Article Video: BI Pangkas Suku Bunga, Ini Kata Pengusaha Properti