²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Fenomena La Nina yang menyebabkan cuaca ekstrem disebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan mengancam Indonesia di tahun 2025.

Dampak kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan lebat ini tentu saja harus diwaspadai oleh masyarakat dan industri terdampak termasuk industri hasil tembakau. Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata menyebutkan kondisi cuaca buruk utamanya musim hujan akan mempengaruhi kualitas tembakau.

Daun tembakau akan mengandung banyak air sehingga mengganggu proses pengeringan dan dapat menyebabkan timbulnya jamur. Selain itu masih tingginya kebutuhan tembakau dan belum tercukupinya pasokan tembakau maka kondisi ini akan berimbas pada naiknya impor daun tembakau.

Seperti apa dampak cuaca ekstrem terhadap industri tembakau? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata dalam Squawk Box, ²©²ÊÍøÕ¾ (Kamis, 13/02/2025)