World Expo 2025 Osaka, Ajang RI Gaet Turis & Investor Asing

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indonesia akan berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka. Acara yang dihadiri oleh berbagai negara di seluruh dunia ini akan berlangsung selama 6 bulan mulai 13 April 2025 hingga 13 Oktober 2025.
Indonesia siap menyuguhkan pesona alam, budaya, kreativitas dan inovasi terdepan. Mengusung tema "Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future", Indonesia menegaskan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
"Ini satu-satunya expo di dunia paket lengkap semua ada di sini, tourism, perdagangan, investasi. Karena orang itu datang senang belanja lalu investasi. Inilah motor penggerak ekonomi," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, dalam acara Kick Off Meeting Keikutsertaan Indonesia Pada World Expo 2025 Osaka, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dalam partisipasinya, Indonesia telah menyiapkan Paviliun Indonesia dengan luas 1.750 m², yang memadukan tradisi dan modernitas, mengajak pengunjung menjelajahi keanekaragaman potensi bangsa.
Di sini, inovasi dan visi menuju Indonesia Emas 2045 akan dipaparkan, menjadi sumber inspirasi di berbagai bidang dan membuka peluang untuk kemitraan bisnis baru.
Adapun terdapat 8 program Paviliun Indonesia
1. Theme Weeks
Partisipan Indonesia akan mengisi berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan 8 sub tema yang akan ditampilkan di Paviliun Expo dan Indonesia.
2. National Day
Dilaksanakan pada 25 April 2025 di Expo Hall/ Event Hall 1. Parade karnaval dari Expo Hall menuju Paviliun Indonesia
3. Best Practice
Team Expo Program, berkolaborasi dengan berbagai negara dalam menampilkan karya inovasi terbaik dalam pencapaian SDG's.
4. Woman Paviliun
Mempromosikan inisiatif kesetaraan gender, kemajuan dan pemberdayaan perempuan secara global.
5. Business Forum
Forum bisnis yang dihadiri oleh mitra potensial internasional dalam membahas isu dan inovasi mengenai pencapaian SDG.
6. 1on1 Meeting
Kegiatan yang memberikan kesempatan bagi pemerintah maupun swasta dalam menjajaki perjanjian kerjasama.
7. Cultural Performance
Suatu ajang promosi budaya dengan menampilkan pagelaran seni budaya pada area stage Paviliun Indonesia.
8.Rolling Exhibition
Menampilkan produk inovasi dalam pencapaian SDGs di area rolling exhibition dan Indonesia craft Paviliun Indonesia.
(mij/mij) Next Article Video: Indonesia Tarik Investor di Osaka Expo
