²©²ÊÍøÕ¾

BPS: Nilai Ekspor RI Capai US$ 21,45 Miliar di Januari 2025

Zahwa Madjid, ²©²ÊÍøÕ¾
17 February 2025 11:12
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor RI mencapai US$ 21,45 miliar pada Januari 2025. Nilai ekspor ini lebih rendah 8,56% Desember 2024. Namun, ekspor meningkat tipis sebesar 4,68% dibandingkan Januari 2024.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan kenaikan tahunan ini ditopang oleh peningkatan ekpor migas logam mulia dan perhiasan dan juga ekoor bahan kimia.

"Sementara itu, penurunan ekspor Januari dibandingkan Desember 2024, didorong oleh penurunan nilai ekspor migas terutama pada bahan bakar mineral, biji logam terak dan abu serta penurunan ekspor migas," ujar Amalia, Senin (17/2/2025).

Adapun, secara bulanan, ekspor nonmigas Januari 2025 mencapai US$20,40 miliar, turun 6,96% dibandingkan dengan Desember 2024.

Rilis BPS Senin, (17/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Senin, (17/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin, (17/2/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2025, sebagian besar komoditas mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar pada bahan bakar mineral sebesar US$787,1 juta (22,01%). Sementara komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar US$173,3 juta (25,38%).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2025 naik 14,02% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 45,46%, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 26,45%.

Lebih lanjut, BPS menunjukkan ekspor nonmigas Januari 2025 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,57 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,34 miliar, dan India US$1,23 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,89%. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$4,09 miliar dan US$1,31 miliar.


(haa/haa) Next Article BPS: Ekspor RI Naik 5,97% Jadi US$23,56 M di Bulan Agustus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular