²©²ÊÍøÕ¾

Swasembada Energi RI

DPR Buka-Bukaan! RI Dihadapkan Dua Tantangan Ini

Robertus Andrianto, ²©²ÊÍøÕ¾
18 February 2025 16:50
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto memberi pemaparan di acara Special Dialog Swasembada Energi di Hotel Season, Jakarta, Selasa (18/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto memberi pemaparan di acara Special Dialog Swasembada Energi di Hotel Season, Jakarta, Selasa (18/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Komisi XII DPR RI membeberkan bahwa saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada dua tantangan. Yakni kuantitatif dan kualitatif, yang bisa mengganggu perekonomian Indonesia.

Wakil Ketua Komisi XII DPR, Sugeng Suparwoto menyatakan, untuk tantangan kuantitatif di mana permintaan migas dan listrik mengalami kenaikan, namun tidak dibarengi dengan naiknya listrik per kapita. 'Listrik per kapita RI baru 1.380 KWH per kapita. Dicompare dengan Asean masih rendah karena konsumsi industri rendah," ungkap Sugeng.

"Tantangan kualitatif meningkatkan konsumsi untuk sektor industri," tegas Sugeng dalam Special Dialogue Swasembada Energi ²©²ÊÍøÕ¾ di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Selain listrik, tantangan kuantitatif untuk migas juga sama. Di mana, Sugeng menyebutkan, bahwa di upstream produksi minyak terus mengalami penurunan sementara konsumsi mengalami peningkatan.

Salah satu persoalannya adalah mengenai regulasi yang ada yakni Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas). Yang saat ini sedang diupayakan untuk dirumuskan kembali.

"Kualitatif kita punya kewajiban tekan emisi sehingga punya kemwajiban determind kontribution. Energi kita masih tergantung fossil," jelas Sugeng.


(pgr/pgr) Next Article Gaspol! Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Sampai Konsumen Akhir

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular