
Video: #KaburAjaDulu Menggema, Fenomena "Brain Drain" Ancam Pengusaha?
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Gerakan 'Kabur Aja Dulu' viral dan mengguncang jagad media sosial Tanah Air sebagai ungkapan kekecewaan masyarakat terutama generasi terhadap berbagai masalah di Indonesia sehingga mendorong keinginan untuk pindah dan bekerja ke luar negeri.
Menyikapi #KaburAjaDulu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang menyebutkan bahwa trending ini harus disikapi dengan bijak. Munculnya gerakan ini tidak lepas dari kondisi Indonesia mulai dari masalah dan efek pemangkasan anggaran dan kebijakan lainnya.
Oleh karena itu masyarakat harus mencermati secara mendalam berbagai kebijakan pemerintah mengingat kebijakan ini ditujukan untuk efisiensi dan mendorong produktivitas. Namun di sisi lain, pemerintah diharapkan dapat menyampaikan dan mensosialisasikan program dengan cermat agar tidak menimbulkan kegaduhan.
Sementara Ketua Bidang Infrastruktur Tata Ruang, Properti & Perhubungan BPP HIPMI, M. Syarif Hasan menilai #KaburAjaDulu sebagai kegiatan organik sehingga harus dicermati oleh pemerintah.
Ramainya tren pindah ke luar negeri bahkan pindah warga negara bisa mendorong berkurangnya talenta muda terampil untuk masuk ke dunia industri.
Seperti apa pengusaha memandang tren #kaburAjaDulu ? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang dan Ketua Bidang Infrastruktur Tata Ruang, Properti & Perhubungan BPP HIPMI, M. Syarif Hasan dalam Profit,²©²ÊÍøÕ¾Indonesia (Rabu, 19/02/2025)

-
1.
-
2.
-
3.