²©²ÊÍøÕ¾

Economic Outlook 2025

Hashim Bocorkan Rusia Tawarkan Proposal Pembangunan 'Nuklir'

Elga Nurmutia, ²©²ÊÍøÕ¾
26 February 2025 11:05
Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan dalam acara ²©²ÊÍøÕ¾ Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan dalam acara ²©²ÊÍøÕ¾ Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Utusan Khusus Presiden RI Prabowo Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa Indonesia akan membangun 'nuklir' dalam hal ini Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Salah satu yang menawarkan adalah dari Rusia.

"Dari nuklir pembicaraan dengan Rusia dan Rusia tawarkan proposal yang paling bagus," ungkap Hashim dalam acara ²©²ÊÍøÕ¾ Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Pembangunan pembangkit listrik nuklir itu menjadi pendorong rencana pemerintah Indonesia untuk mencapai energi bersih sebesar 103 Giga Watt (GW). Di mana, selama per tahunnya Indonesia akan membangun 7 Giga Watt.

"75 Giga Watt itu diharapkan dari energi terbarukan. Dari nuklir sudah ada pembicaraan dengan Rusia," jelas Hashim.

Nah, rencana pengembangan pembangkit listrik Nuklir ini salah satu dananya akan diperoleh dari Danatara Indonesia. Maklum, PT PLN (Persero) menjadi salah satu BUMN yang masuk ke dalam Danantara.


(pgr/pgr) Next Article Soal Hilirisasi, Hashim: Kalo Asing Gak Mau, Kita yang Bangun

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular