²©²ÊÍøÕ¾

FOTO

Potret Kemenag Intip Hilal di 125 Titik, Tentukan 1 Ramadan 1446 H

²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki, ²©²ÊÍøÕ¾
Jumat, 28/02/2025 18:54 WIB

Kemenag menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025 di 125 titik seluruh Indonesia.

1/6 Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

2/6 Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi pada 28 Februari 2025 di 125 titik di seluruh Indonesia. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

3/6 Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Rukyatulhilal ini melibatkan para ahli Falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota, serta bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

4/6 Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Seperti diketahui, Indonesia menggunakan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan awal bulan pada Kalender Hijriyah. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

5/6 Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Dua metode tersebut digunakan oleh umat Islam karena berbasiskan pada peredaran bulan. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

6/6 Badan Hisab Rukiyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Sehingga, penentuannya dilandaskan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)