²©²ÊÍøÕ¾

Luas KEK RI Kalah Dibanding Vietnam-Malaysia-Thailand, Ini Faktanya

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
20 March 2025 12:37
Menkoperekonomian Airlangga Hartarto saat acara peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang pada Kamis (20/3/2025). (YouTube/Grand Batang City)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peresmian KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). (YouTube/Grand Batang City)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Luas lahan kawasan ekonomi khusus (KEK) milik Indonesia masih kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Hal itu dipaparkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peresmian KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).



Berdasarkan data yang dipaparkan Airlangga, berikut jumlah KEK beserta luas lahan:

Vietnam: 4 KEK, 1,6 juta hektare
Malaysia: 6 KEK, 2,15 juta hektare
Thailand: 10 KEK, 622 ribu hektare
Filipina: 419 KEK, 20 ribu hektare

"Indonesia paling kecil baru punya 24 KEK luasannya baru 21 ribu (hektare) bapak presiden," kata Airlangga.

Perinciannya untuk industri manufaktur 12 KEK, pariwisata delapan KEK, industri digital tiga KEK, dan jasa lain satu KEK. Secara keseluruhan nilai investasi mencapai Rp 263,4 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 160.874 orang.

Menurut Airlangga, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan presiden, peningkatan investasi menjadi salah satu prioritas. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pun sudah bertransformasi menjadi KEK.

"Dan kantor administrasinya ada di sini pak. Jadi seluruh perizinan dan yang lain diurusnya melalui KEK Batang, pak. Jadi one stop service di KEK," ujar Airlangga.


(miq/miq) Next Article Ramai-Ramai Negara ASEAN Jadi Mitra BRICS, Apa Untungnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular