²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bakal tetap melanjutkan proyek jalan Trans Papua. Namun ia mengindikasikan bahwa proyek ini tidak lagi prioritas karena hanya sebagian proyek yang dikerjakan.

"Trans Papua tetap kita lanjutkan. Tapi, ya, selected, ya. Yang benar-benar dibutuhkan," ungkap Dody menjawab pertanyaan ²©²ÊÍøÕ¾ dalam halal BI halal Kementerian PU dengan media Jumat (11/4/2025).

Baca: Tarif 38 Tol di RI Bisa Naik Serentak Tahun Ini, Kok Bisa?

Namun Dody tidak menjelaskan secara detil proyek jalan mana saja yang bakal digarap, termasuk besaran dana yang harus disiapkan. Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah melakukan efisiensi dalam proyek pembangunan.

Meski demikian, Kementerian PU bakal tetap membangun kantor pemerintahan di Papua, utamanya setelah ada pemekaran menjadi empat provinsi yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Foto: Trans Papua (Dok.PUPR) Trans Papua (Dok. PUPR)

"Fokusnya kalau Papua lebih ke pembangunan Kantor pemerintahan di provinsi. Beberapa provinsi baru yang baru kita mekarkan di sana, kan. Itu fokusnya di situ dulu," sebut Dody.

Baca: Ini Daftar Tol di RI yang Tarifnya Sudah Harus Naik Tapi Ditunda

Proses pembangunan sudah mulai berjalan, namun ada juga yang belum terbangun hingga kini.

"Ya, sementara waktu itu, di daerah otonomi. Daerah otonomi baru yang baru kita mekarkan. Di dalam sana ada empat ya, saya lupa, ada empat totalnya, Yang siap baru tiga. Yang satunya masih lagi berdiskusi dengan pemerintahan tempat," ujar Dody.

(fys/wur) Next Article Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis, Menteri Hanggodo Lakukan Ini