²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bakal menyiapkan pengawas dalam program Koperasi Merah Putih. Rencananya akan ada tiga pengawas pada tiap koperasi, sedangkan jumlah koperasi merah putih diproyeksi mencapai 80.000 koperasi. Jadi jumlahnya sekitar 240 ribu orang.

Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kemenkop, Herbert H. O. Siagian, dalam konferensi pers Kemenkop-Aspenda, Rabu (16/4/2025), mengatakan pihaknya tengah memperhitungkan kebutuhan anggaran untuk biaya pelatihan para pengawas koperasi ini. 

"Nanti diajarkan dasar-dasar Perkoperasian, tapi pengawasan ini khusus secara paket pelatihan dasar-dasar pengawasan berbasis manajemen resiko bagi Koperasi Merah Putih," ujar Herbert.

Permintaan tambahan anggaran tersebut baru berasal dari Deputi Pengawasan, jika ditambah dengan Deputi lain untuk mendukung program koperasi Merah Putih maka nilainya bisa bertambah lebih besar.

Meski demikian, saat ini pihaknya masih belum mengajukan anggaran tambahan ke Kementerian Keuangan. Pasalnya saat ini masih dalam tahap efisiensi.

"Kita juga antisipasi masalah koperasi yang kemarin terjadi, Menteri sudah perintahkan kami, Deputi Pengawasan, sesaat setelah pembentukan Koperasi Merah Putih segera peningkatan kapasitas pengawas organik dan pengawas internal masing-masing koperasi 3 orang jadi 240 ribu pengawas internal koperasi dijabarkan pengawasan berbasis resiko, mulai Agustus sampai akhir tahun 2025. Ini effort nggak ringan tapi ini harus sesegera mungkin untuk mengantisipasi masalah yang muncul," sebut Herbert.

Baca: Alasan Menko Zulhas Cs Sampai Peras Ide Kebut Bangun Koperasi Desa

(dce) Next Article Koperasi Merah Putih Dikebut, Zulhas Mau Bentuk Satgas Khusus