²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Di tengah memanasnya perang dagang imbas kenaikan tarif impor AS yang mengenai banyak negara, Sekretaris Jenderal Forum Udang Indonesia (FUI), Coco Kokarkin mendorong upaya pemerintah mendiversifikasi pasar bagi ekspor produk perikanan RI termasuk komoditas udang.

Coco mengatakan saat ini 70% ekspor udang RI menyasar Amerika Serikat sehingga adanya perang dagang ini maka penting bagi RI untuk mendorong perluasan pasar. Saat ini banyak negara melirik komoditas udang RI seperti China namun sejumlah persoalan pemenuhan aturan yang ditetapkan negara terkait maka pasar udang RI bisa berkembang.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo menyebutkan pentingnya Indonesia memperluas pasar ekspor udang selain AS di era perang dagang.

Selain itu pasar dalam negeri juga prospek untuk dikembangkan hanya saja terdapat sejumlah hambatan terkait kekhawatiran konsumen terkait persepsi harga udang yang mahal. Selain itu persoalan biaya logistik dalam negeri yang tinggi ikut menghambat pasar domestik.

Seperti apa upaya yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan bisnis udang RI di tengah perang dagang? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo serta Sekretaris Jenderal Forum Udang Indonesia (FUI), Coco Kokarkin dalam Squawk Box, ²©²ÊÍøÕ¾ (Kamis, 17/05/2025)