²©²ÊÍøÕ¾

Masuk AS Makin Sulit, Riwayat Perjalanan ke Palestina Bakal Dicek

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
18 April 2025 20:00
Presiden AS Donald Trump bereaksi saat menandatangani perintah eksekutif dan proklamasi di Ruang Oval di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 9 April 2025. (REUTERS/Nathan Howard)
Foto: Presiden AS Donald Trump. (REUTERS/Nathan Howard)

´³²¹°ì²¹°ù³Ù²¹,Ìý°ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹ - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (US) Marco Rubio telah memerintahkan Departemen Luar Negeri untuk meninjau akun media sosial pemohon visa Amerika Serikat dari luar negeri yang pernah mengunjungi Jalur Gaza dalam 18 tahun terakhir. Hal ini diketahui dari jaringan internal yang dilihat oleh kantor berita Reuters.

Aturan baru ini bakal diberlakukan untuk semua visa imigran dan non-imigran AS (termasuk pelajar dan turis) yang pernah menghabiskan "waktu berapa pun dalam kapasitas resmi atau diplomatik" di Gaza pada atau setelah 1 Januari 2007.

Karyawan dan relawan di organisasi nonpemerintah juga akan menjalani pemeriksaan di AS.

Jika peninjauan media sosial menemukan informasi yang dianggap berpotensi mengganggu keamanan, maka aplikasi visa AS akan diserahkan untuk penyelidikan antarlembaga guna mengetahui apakah pemohon dapat menimbulkan risiko keamanan nasional.

Marco Rubio sebelumnya mengatakan kepada media bahwa kantornya telah mencabut lebih dari 300 visa sejak awal tahun ini. Visa yang dicabut termasuk pemegang visa pelajar yang mengkritik perang Israel di Gaza, meskipun hal ini bertentangan dengan Konstitusi AS yang melindungi kebebasan berbicara terlepas dari status visa mereka.

Pemerintahan Trump sebelumnya mengatakan bahwa tindakan para mahasiswa tersebut merupakan ancaman bagi kebijakan luar negeri AS. Presiden juga telah melancarkan perlawanan terhadap sejumlah universitas, yang telah menjadi lokasi protes besar sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.

Pertempuran terbaru Trump adalah dengan Universitas Harvard. Presiden membekukan lebih dari US$2 miliar dana federal untuk Harvard, setelah universitas tersebut menolak membuat perubahan kebijakan yang diminta oleh pemerintahannya.


(hsy/hsy) Next Article Video: Siap-siap, Trump Akan Batasi Visa Dari Negara Muslim Masuk AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular