²©²ÊÍøÕ¾

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI?

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
Senin, 21/04/2025 18:30 WIB
Foto: dok Health Summit 2025

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pembelanjaan sektor kesehatan di Indonesia mencapai Rp 560 triliun hingga Rp 580 triliun dalam setiap tahunnya. Dengan capaian ini, sektor kesehatan memiliki potensi yang besar.

Sektor kesehatan juga bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8%. Target ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Adapun fokus utama dari visi ini meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan, pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta penguatan infrastruktur dan teknologi.


Transformasi sektor kesehatan lantas menjadi pilar utama dalam mendukung pencapaian visi tersebut. Masyarakat yang sehat dan produktif adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi kesejahteraan sosial yang lebih merata.

Berbagai perkembangan signifikan pada industri kesehatan Indonesia turut mendukung layanan yang lebih efisien dan terjangkau. Misalnya peningkatan adopsi teknologi dalam layanan kesehatan, seperti telemedicine, big data, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk diagnosis dan perawatan.

Perkembangan ini diikuti dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan melalui Indonesia Sehat. Indonesia Sehat" merupakan salah satu target dalam transformasi sosial menuju Indonesia Emas 2045.

Melalui program ini, pemerintah berfokus pada pembangunan sistem kesehatan yang kuat dan responsif untuk memastikan masyarakat hidup sehat dan panjang umur.

Untuk itu, dalam melihat potensi sektor kesehatan, ²©²ÊÍøÕ¾ akan menghadirkan Health Summit 2025 dengan tema "Transformasi Sektor Kesehatan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%" pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 10.00. Health Summit 2025 akan menghadirkan para pemangku kepentingan utama di bidang kesehatan untuk membahas strategi peningkatan daya saing rumah sakit, kemandirian farmasi, peran digitalisasi dan AI, serta tantangan double claim di sektor asuransi.

Mereka akan menganalisis secara mendalam proyeksi sektor pertambangan sebagai salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi serta potensinya mewujudkan target pertumbuhan ekonomi RI di angka 8%.

²©²ÊÍøÕ¾ Health Summit 2025 dapat disimak secara eksklusif dan live di ²©²ÊÍøÕ¾ TV dan streaming di ²©²ÊÍøÕ¾. Pantau terus cnbcindonesia.com dan ²©²ÊÍøÕ¾ TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.


(dpu/dpu)