²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Malaysia masuk ke dalam lima besar secara negara. Investasi Malaysia mencapai US$ 1 miliar pada kuartal I-2025.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani mengatakan, Malaysia masuk ke dalam empat besar investasi didorong oleh komitmen yang diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

"Malaysia jadi negara 4 terbesar investor di Indonesia...karena Prime Minister ke Indonesia nilainya hampir US$ 900 juta di renewable energy dan akan segera berjalan," ujar Rosan, dalam konferensi pers, Selasa (29/4/2025).

Adapun, nomor pertama yang paling banyak berasal dari Singapura US$ 4,6 miliar. Posisi kedua adalah HongKong US$ 2,2 miliar dan ketiga, ada China sebesar US$ 1,8 miliar. Kemudian, posisi keempat ditempati Malaysia US$ 1 miliar dan Jepang US$ 1 miliar. Kemudian sektor yang paling banyak realisasi PMA, yaitu logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, pertambangan, transportasi, gudang dan telekomunikasi, jasa lainnya dan industri kimia dan farmasi.