²©²ÊÍøÕ¾

Menteri Ara: Qatar Mau Sulap Lahan di Lippo Karawaci Jadi Perumahan

Martyasari Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
30 April 2025 15:27
Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PKP, Maruarar Sirait, Rabu (30/4/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)
Foto: Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PKP, Maruarar Sirait, Rabu (30/4/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Di hadapan Komisi V DPR RI, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan rencana pihaknya untuk memaksimalkan aset negara yang terbengkalai, termasuk lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tangerang, menjadi kawasan perumahan.

Menteri yang akrab disapa Ara ini mengungkapkan, pemerintah tengah aktif mencari investasi asing untuk membiayai pembangunan ini. Ia mengungkapkan, timnya sudah berkali-kali bergerak cepat untuk menarik minat investor global.

"Kita berusaha untuk mencari investasi luar negeri, saya minta Pak Wamen sudah mungkin 6-7-8 kali fokus untuk investasi luar negeri, karena kita juga sudah bekerja sama dengan Bank Tanah, BUMN, Dirjen Keuangan, untuk bisa memanfaatkan aset negara," kata Ara dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (30/4/2025).

Salah satu aset yang disebut Ara adalah lahan strategis di Lippo Karawaci. Menurutnya, lokasi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan perumahan bagi masyarakat.

"Contoh, itu ada tanah yang bisa kita kelola, itu menurut saya tanah yang sangat bagus, karena ada di Lippo Karawaci, luasnya kurang lebih 3,5 hektare, tidak ada penghuni di atasnya, di atasnya persis lapangan golf dan ekosistemnya berjalan. Buktinya sudah ada sekolah, ada kampus, ada rumah sakit yang besar Pak," jelasnya.

Yang lebih menarik, Ara membocorkan investasi untuk proyek ini sudah dilirik oleh perusahaan asal Qatar, yakni Ooredoo QSC. Kesepakatan awal bahkan sudah dijajaki ketika Ara mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke Qatar beberapa waktu lalu.

"Kita sudah tawarkan itu untuk dari Ooredoo QSC, itu investor waktu saya mendampingi presiden di Qatar. Mungkin dalam waktu 2 minggu ini, mungkin mereka akan datang ke sini untuk menindaklanjuti pertemuan," ungkap Ara.


(dce) Next Article Maruarar Tak Ambil Pusing Anggaran Kementeriannya Dipangkas, Ucap Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular