Merajut Asa Pertumbuhan Ekonomi & Rancangan APBN 2025

Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi ²©²ÊÍøÕ¾Indonesia.com
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengecek harga bahan pangan pokok di pasar. Kali ini sasaran kepala negara adalah Pasar Cilegon, Provinsi Banten.
Ditemui selepas mengunjungi pasar itu, Jokowi memastikan harga bahan pangan pokok terkendali jelang Lebaran tahun ini.
"Saya muter sudah di banyak provinsi, jadi kalau melihat harga-harga stabil dan kemarin di Boyolali justru bawang merah, bawang putih, telur, turun semuanya," ujar Jokowi di Merak, Selasa (11/4/2023).
Selain pasar-pasar di Boyolali, Jokowi juga meninjau Pasar Legi di Kota Surakarta. Berdasarkan peninjauan tersebut, Kepala Negara melihat bahwa secara umum harga-harga bahan pokok mengalami penurunan.
"Secara umum harga-harga turun, saya lihat tadi ya. Kayak telur, telur sudah 25 ribu, sebelumnya di atas 30 (ribu), bawang merah juga sama turun (jadi) 26 ribu, ada yang 25 ribu, kemudian bawang putih juga sama turun, 24 ribu," ujarnya dikutip situs resmi Sekretariat Kabinet.
Selain itu, harga beras juga mengalami penurunan meskipun belum terlalu signifikan. Kepala Negara pun berharap harga beras dapat turun lebih rendah lagi seiring dengan banyaknya panen raya.
"Beras juga turun meskipun masih antara 300-400 perak tapi sudah turun. Nah, ini kalau panennya makin banyak, panen raya makin banyak, kita harapkan harganya bisa turun lagi sehingga inflasi makin kecil," jelasnya.
Jokowi menilai bahwa turunnya harga sejumlah komoditas tersebut antara lain disebabkan oleh pasokan barang yang melimpah.
"Kalau melihat yang namanya pasokan itu banyak, harga pasti turun. Kalau kita lihat harga turun, pasti pasokannya banyak. Itu teori ekonomi ya," ungkapnya.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Jokowi juga membagikan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang di pasar tersebut.