
Amerika dan China Silahkan Minggir, RI Jadi "Raja" G20

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ekonomi Indonesia di luar dugaan tumbuh 5,03% (year on year/yoy) pada kuartal I-2023. Pertumbuhan Indonesia ini mengungguli semua negara yang tergabung dalam kelompok G-20.
Beberapa anggota G-20 sudah melaporkan pertumbuhan ekonomi untuk periode Januari-Maret 2023. China semula mengagetkan dunia dengan tumbuh sebesar 4,5% (yoy) pada Januari-Maret 2023.
Pertumbuhan tersebut hanya tumbuh 2,9% (yoy) pada September-Desember 2022. Ekonomi China melesat ditopang oleh pembukaan perbatasan dan pelonggaran Covid-19.Â
Amerika Serikat (AS) juga membukukan pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi yakni 1,6% pada kuartal I-2023.
Ekonomi AS tetap tumbuh tinggi meskipun bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) sudah menaikkan suku bunga sebesar 500 bps dari Maret tahun lalu.
Pada kuartal IV-2022, ekonomi AS hanya tumbuh 0,9%.
Di luar China dan AS, ekonomi Meksiko juga tumbuh tinggi yakni 3,9% pada Januari-Maret 2023. Pertumbuhan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan 3,6% (yoy) pada kuartal IV-2022.
Italia juga mampu membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,8%.
Menarik dicatat pula, negara-negara G-20 membukukan pertumbuhan lebih tinggi pada kuartal I-2023 dibandingkan kuartal IV-2022 sejalan dengan melandainya inflasi.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
