
Diam-Diam Malaysia Pepet China-Singapura Jadi Penguasa Investasi di RI

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Realisasi investasi dari pemodal asing menembus Rp 744 triliun atau naik 13,7% pada 2023. Malaysia menjadi salah satu negara dengan kenaikan investasi terbesar.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi Malaysia menembus US$ 4,1 miliar atau sekitar Rp 64,4 triliun pada 2023. Nilai tersebut melonjak 24% dibandingkan pada 2022 yang tercatat US$ 3,3 miliar.
Nilai investasi Malaysia juga melesat 201,5% dibandingkan lima tahun lalu atau pada 2019. Investasi Malaysia kini mendekati Jepang yang merupakan investor tradisional di Indonesia.
Malaysia kini berada di urutan kelima dalam daftar investor asing terbesar di Indonesia. Kondisi ini jarang terjadi mengingat pada rentang waktu 2016-2023 atau delapan tahun, Malaysia hanya tiga kali masuk lima besar yakni pada 2018, 2022, dan 2023.
Dalam daftar ururtan investor asing terbesar, Singapura masih menjadi juara dengan nilai menembus US$ 15,4 miliar atau sekitar Rp 242 triliun disusul dengan China dengan nilai US$ 7,4 miliar.
Khusus pada kuartal IV-2023, realisasi investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) masih dipegang Singapura disusul dengan China dan Malaysia.
Secara keseluruhan, realisasi investasi di Indonesia pada kuartal IV menembus Rp 365,8 triliun pada kuartal IV-2023 atau naik 26,1% (year on year/yoy).
Total investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun atau naik 101,3% dibandingkan 2022. Nilai PMA mencapai Rp 744 triliun sementara Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp 674,9 triliun.
²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA RESEARCH
[email protected]
