²©²ÊÍøÕ¾

Newsdata

PDB per Kapita RI: Era Jokowi Naik 78%, SBY Lompat 264%

Tasya Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
05 February 2024 12:29
Ternyata Jokowi Habiskan Rp 489 Triliun untuk Pendanaan Jalan
Foto: Infografis/Ternyata Jokowi Habiskan Rp 489 Triliun untuk Pendanaan Jalan/ Ilham Restu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tumbuh 5,05%. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas harga berlaku mencapai Rp20.892 triliun sementara nilai PDB per kapita mencapai Rp75 juta per tahun.

Nilai PDB per kapita tumbuh 5,63% dibandingkan pada 2022.  Dari nilai tersebut, PDB per kapita per tahun yang mengindikasikan pendapatan rata-rata tiap orang di Tanah Air dalam basis bulanan mencapai Rp6,25 juta.

PDB per kapita menggambarkan besaran pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara serta kemakmuran sebuah negara. Semakin tinggi pendapatan per kapita maka semakin makmur negara tersebut.

Kendati naik, nilai PDB per kapita selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbilang rendah. Selama satu dekade era Jokowi pada 2014-2023 berhasil tumbuh 78,91% dari Rp 38,28 juta pada 2023 menjadi Rp 75 juta pada 2023

Pertumbuhan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan satu dekade era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2013 yang berhasil meroket 264,22% dari Rp 10,51 juta pada 2014 menjadi Rp 38,28 juta pada 2013. Tahun 2014 era SBY tidak dihitung karena masa jabatan sampai Oktober 2014.
Rata-rata pertumbuhan PDB per kapita era Jokowi mencapai 7,04%. Angka tersebut jauh dibandingkan era SBY sebesar 14,94%.

²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation