²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Ìý- Partai Persatuan Pembangunan (PP) dipastikan tidak lolos ke parlemen setelah gagal memenuhi ambang batas parlemen 4%.ÌýTidak lolosnyaÌýPPP menjadi kabar buruk bagi partai Islam karena hanya ada dua partai politik (parpol) yang lolos ke Senayan.

Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat PPP hanya memperoleh suara sebanyak 5.878.777 atau 3,87%. Jumlah ini tidak cukup bagi PPP untuk melenggang ke Senayan.Ìý
Ini adalah kali pertama kali PPP tidak lolos ke Senayan sejak berdiri pada 1973. Salah satu partai tertua di Indonesia ini kalah bersaing dengan partai lain.Ìý
Sebagai catatan, pemilu 2024 diikuti oleh 24 partai politik termasuk parpol lokal.ÌýBerdasarkan perhitungan KPU,Ìýhanya delapan partai politik (parpol) yang berhasil mengamankan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau melenggang ke Senayan.

Delapan partai yang lolos ke Senayan adalah sebagai berikut:
1. PDI-Perjuangan
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
3. Partai Golongan Karya (Golkar)
4. Partai Nasdem
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional (PAN).

Merujuk data di atas hanya ada dua partai Islam yang lolos ke Senayan yakni PKBÌýdan PKS. Dua partai islam lainnya yakni PPP dan Partai UmmatÌýgagal memenuhi parliamentary threshold.

Dari empat partai Islam, PKBÌýmenjadi pendulang suara terbesar yakni 16.115.655 atau 10,62. Berikut perolehan suara partai Islam pada pemilu 2024:

1.Ìý±Ê°­µþ
Jumlah suara 16.115. 655 atau 10,62%

2.Ìý±Ê°­³§
jumlah suara 12.781. 353 atau 8,42%

3. PPP
Jumlah suara 5.878.777 atau 3,87%

4.Partai Ummat
Jumlah suara 642.545 atau 0,42%

Besarnya jumlah populasi Islam di Indonesia sebenarnya menjadi peluang partai Islam memiliki dukungan yang kuat. Namun, partai Islam kalah dalam menarik massa dibandingkan partai Nasionalis seperti PDI Perjuangan.

Sebagai informasi, beberapa tahun lalu sempat mencuat wacana partai Islam bersatu membentuk poros baru. Sebagaimana diketahui, saat ini ada tiga partai besar yang selama ini identik dengan agama mayoritas di Indonesia tersebut, yakni PKB, PKS, dan PPP.

Suara ketiganya cenderung meningkat tetapi pernah jeblok pada 2019.ÌýDari ketiga parpol besar tersebut, PKS mampu mencatatkan kenaikan signifikan sejak pemilu 2004.

Suara PKS pada pemilu 2024 melonjak 53,5% dibanidngkan 2004 sementara PKB melesat 34,4% dan sebaliknya PPP justru jatuh 36,4%.

Dibandingkan pemilu 2019 atau lima taun lalu, PKB mampu mencatatkan kenaikan paling tajam yakni 20,8% sementara PKS naik 13,17%. Sebagai catatan, tiga partai besar Islam mendukung calon yang berbeda pada pilpres tahun ini.

PKS-PKB mendukung kubu AniesBaswedan-MuhaiminIskandar sementara PPP mendukung kubu Ganjar Pranowo- Mahfud MD.

Ìý