²©²ÊÍøÕ¾

IHSG Loyo, Saham-Saham Ini Diborong & Dibuang Asing

Chandra Dwi Pranata, ²©²ÊÍøÕ¾
21 March 2024 08:30
Infografis/Edward Ricardo/Kinerja Emiten Baru 2019
Foto: Infografis/Edward Ricardo/Kinerja Emiten Baru 2019

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu (20/3/2024) kemarin, karena investor cenderung wait and see menanti hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

IHSG ditutup turun tipis 0,08% ke posisi 7.331,13. IHSG masih bertahan di level psikologis 7.300 meski sempat menyentuh level psikologis 7.200 pada awal sesi I kemarin.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 10 triliun dengan melibatkan 20 miliaran saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 213 saham terapresiasi, 296 saham terdepresiasi, dan 261 saham stagnan.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 325,64 miliar di pasar reguler kemarin. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penekan terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini yakni mencapai 3,14%.

Saat IHSG loyo tipis, beberapa saham terpantau sedang diborong asing. Adapun saham perbankan raksasa kedua yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak diborong asing kemarin yakni mencapai Rp 315 miliar. Saham BBRI sendiri kemarin ditutup melesat 1,67% ke posisi Rp 6.100/unit.

Berikutnya ada saham PT Astra International Tbk (ASII) yang juga diborong asing sebanyak Rp 111 miliar. Saham ASII kemarin ditutup menanjak 0,96% menjadi Rp 5.275/unit.

Berikut saham-saham yang diborong asing kemarin.

Namun, ada beberapa saham yang juga dilego oleh asing kemarin, di mana saham perbankan raksasa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilego asing kemarin yakni mencapai Rp 215 miliar. Saham BBCA ditutup melemah 0,49% menjadi Rp 10.125/unit kemarin.

Berikut saham-saham yang dilego asing kemarin.

Pada perdagangan IHSG kemarin, investor cenderung wait and see menanti hasil rekapitulasi suara Pemilu oleh KPU. Adapun KPU baru mengumumkan hasilnya pada Rabu malam sekitar pukul 21:00 WIB.

Berdasarkan perhitungan KPU,jumlah suara sah dalam rekapitulasi Pilpres 2024 sebesar 164.270.475.Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59%.

Pasangan Anies-MuhaiminIskandar memperoleh suara 40.971.906 atau 24,95% dari suara sah. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-MahfudMD mengumpulkan 27.050.878 suara atau 16,47% dari suara sah.

Dari pemilihan legislatif, PDI-Perjuangan (PDIP) menang dengan perolehan suara 25.387.279 atau 16,73%. Di tempat kedua ditempati Partai Golkar dan kemudian disusul oleh Partai Gerindra.

Saat hasil rekapitulasi suara Pemilu sudah diumumkan oleh KPU semalam, tentunya pergerakan IHSG pada hari ini akan sedikit terpengaruh.

Diperkirakan IHSG masih akan cenderung sideways meski paslon 2 Prabowo-Gibran resmi menang Pemilu 2024. Hal ini karena euforia investor tidak sebesar saat paslon 2 menang versi quick count.

Di lain sisi, selama tidak ada kericuhan, dinamika politik tidak akan membawa dampak negatif yang signifikan mengganggu IHSG. Apabila berjalan lancar, sentimen lanjutan yang bakal menggerakkan pasar adalah pembentukan kabinet baru dan realisasi program presiden terpilih.

Momentum tersebut juga bisa membawa angin segar, terutama bagi saham-saham emiten milik konglomerat yang menjadi pendukung Prabowo-Gibran.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation