²©²ÊÍøÕ¾

²©²ÊÍøÕ¾ Research

3 Hal Ini Buat Rupiah Terancam, termasuk Sengketa Pilpres di MK

Revo M, ²©²ÊÍøÕ¾
27 March 2024 08:50
Pekerja pusat penukaran mata uang asing menghitung uang Dollar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Melawai, Jakarta, Senin (4/7/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung mengalami pelemahan belakangan ini. Hal ini bersamaan dengan momen gugatan pasangan calon (paslon) satu dan tiga ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah melemah secara signifikan pada 22 Maret 2024 sebesar 0,77% dan pada 25 Maret 2024 sebesar 0,13%. Atau dengan kata lain, rupiah terdepresiasi hampir 1% hanya dalam waktu dua hari pasca gugatan ke MK.

Kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan masih akan menjadi sentimen utama penggerak rupiah ke depan. Namun, sentimen dari dalam negeri juga bisa berdampak ke mata uang Garuda. Sentimen terutama datang dari sidang sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi.

Berikut tiga sentimen yang dipercaya akan berdampak besar ke rupiah ke depan:
1. Keputusan suku bunga AS
Pada Maret 2024, The Fed memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,5% dengan sikap dovish tahun ini.

Dokumen dot plot The Fed menunjukkan bahwa 9 dari 19 pejabat The Fed melihat ada peluang pemangkasan suku bunga sebanyak 0,75% hingga akhir tahun ini. Proyeksi ini dengan melihat median proyeksi suku bunga oleh pejabat The Fed dalam dokumen dalam dokumen "dot plot" menjadi 4,5-4,75% atau median 4,6% hingga akhir tahun ini.

Median ini mengindikasikan jika The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,75% atau sebanyak tiga kali masing-masing sebesar 0,25% hingga akhir tahun.

Sementara hanya dua pejabat yang memperkirakan The Fed akan tahan suku bunganya di level 5,25-5,5% hingga akhir 2024.

The FedFoto: Dokumen Dot Plot Maret 2024
Sumber: The Fed

Kendati The Fed mulai bersikap dovish, namun beberapa pelaku pasar masih menganggap sikap The Fed masih belum cukup jelas atau uncertainty masih ada dari The Fed. 

µþ²¹³ó°ì²¹²ÔÌýEkonom Senior di Vanguard, Shaan Raithatha mengungkapkan bahwa base scenario pada 2024 yakni The Fed tidak akan memangkas suku bunganya karena hal ini dapat berdampak bagi bank sentral di seluruh dunia.

Senada dengan Shaan, salah satu pendiri dan CEO Sycamore Tree Capital Partners, Mark Okada mengatakan hal serupa bahwa ada peluang The Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada 2024.

"Kita akan berada di situasi suku bunga higher for longer," ujar Okada.

2. Sengketa Pilpres di MK

Pergerakan rupiah juga diperkirakan akan dipengaruhi oleh sengketa hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi. Sengketa membuat ketidakpastian meningkat.
"(Rupiah melemah) Karena uncertainty policy pemerintah baru," tutur ekonom senior Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zaini kepada °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilihan umum (pemilu) 2024. Namun gugatan dari paslon satu dan tiga pun dilayangkan ke MK.

Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar selaku paslon satu secara resmi mengajukan gugatan hukum atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 360/2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut telah diterima MK dengan nomor 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024 tertanggal 21 Maret 2024 pukul 09.02 WIB.

Tim Hukum AMIN membawa tumpukan berkas sebagai barang bukti untuk memperkuat gugatan hukum tersebut.

Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir menyampaikan bahwa pihaknya mengajukan gugatan ke MK karena banyak keputusan KPU yang dianggap merugikan AMIN. Misalnya memfasilitasi pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres hingga penggunaan alat atau fasilitas negara.

Sementara itu, tim nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mendaftarkan permohonan pada Sabtu (23/3/2024) dengan nomor: 02-03/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024. Mereka meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Gugatan dari kedua paslon ini setidaknya dapat memberikan sentimen negatif bagi rupiah karena investor menjadi takut dalam berinvestasi di tengah ketidakstabilan politik.

Ketidakpuasan dalam proses pemilu menyebabkan gelombang gugatan permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK.

MK akan menggelar sidang perdana sengketa atau perselisihan hasil pemilu (PHPU) 2024 pada Rabu (27/3) mendatang.

Hal tersebut dituangkan dalam Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal PHPU 2024. Beleid itu diteken Ketua MK Suhartoyo tertanggal 18 Maret 2023.

"Pemeriksaan pendahuluan, memeriksa kelengkapan, dan kejelasan materi permohonan serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti pemohon," bunyi beleid tersebut.

Berikut prosedur serta jadwal terkait penanganan PHPU Pilpres 2024.

Lebih lanjut, kekhawatiran pelaku pasar juga muncul karena hasil keputusan bisa memicu gelombang aksi unjuk rasa. 

Kerusuhan pernah terjadi pada 21-22 Mei 2019 akibat kekecewaan sejumlah pihak terhadap hasil pemilu 2019. Kerusuhan tersebut terjadi di sejumlah titik, yakni Tanah Abang, Sarinah, dan Sabang.

Kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta mencoreng penyelenggaraan pemilu yang sejak reformasi tidak pernah berbuntut bentrokan. Pasalnya insiden bentrokan parah baru terjadi pada Pemilu 2019 terjadi hingga ratusan orang ditangkap hanya dalam hitungan dua  hari.

Pemilu 2019 terdiri dari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang digelar serentak. Meski demikian, publik lebih menyoroti pilpres yang mempertemukan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin versus Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Rivalitas pendukung kedua paslon sangat tinggi. Dari level elit hingga menular ke akar rumput. Media sosial selalu ramai oleh isu politik. Ujaran kebencian pun kerap dilontarkan kedua pendukung.

Sementara dari sisi rupiah, pada 21 Mei 2019 melemah sebesar 0,17% dan pada 22 Mei 2019 rupiah anjlok 0,31%. Beberapa pelaku pasar mengkhawatirkan pelemahan rupiah ini terjadi kembali setelah bulan puasa/Ramadhan 2024 selesai.

3. Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Menteri Keuangan?

Selain was-was dengan sengketa pilpres, investor juga masih menunggu perihal kabinet yang akan menjadi menteri pada periode 2024-2029.

Jika Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden RI, maka posisi dalam jabatan krusial menjadi hal yang ditunggu investor. Salah satunya yakni Menteri Keuangan.

Menteri Keuangan menjadi posisi krusial mengingat keseluruhan anggaran (penerimaan dan pengeluaran) akan menjadi tanggung jawab Menteri Keuangan. Oleh karena itu, sosok yang akan menjabat akan menjadi sangat krusial dan memiliki dampak yang sangat besar bagi investor maupun pengusaha/pebisnis.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation