²©²ÊÍøÕ¾

Newsletter

Indonesia Menunggu Keputusan BI: Suku Bunga Mau Dibawa Ke Mana?

Tasya Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
24 April 2024 06:00
BI
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Luthfi Rahman
  • Pasar saham RI mulai bangkit, net sell di IHSG menipis, rupiah menguat, dan obligasi kembali diburu.
  • Bursa Wall Street lanjut menguat terdorong hasil laporan keuangan sejumlah emiten yang melampaui ekspektasi.
  • Fokus pasar hari ini akan mencermati pengumuman suku bunga acuan RI, sengketa Pileg 2024, hingga ada sejumlah bank yang bangkrut.

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar keuangan RIÌýakhirnya bangkit, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melonjak lebih dari 1%, rupiah menguat, dan obligasi mulai diburu investor.

Pasar keuangan Indonesia diharapkan melanjutkan tren positif hari ini. Sentimen selengkapnya yang potensi mempengaruhi pasar pada hari ini, Rabu (24/4/2024) silahkan dibaca pada halaman tiga artikel ini.

IHSGÌýpada perdagangan kemarin, Selasa (23/4/2024) ditutup menguat 0,52% menjadi 7110,81. Penguatan ini membalikan tren pelemahan IHSG yang sudah terjadi dalam dua hari beruntun.

Nilai transaksi indeks kemarin cukup ramai mencapai Rp12,20 triliun dengan 19,44 miliar lembar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,10 juta kali. Adapun saham menguat sebanyak 270, melemah 288, sementara tidak berubah ada 225 saham.

Kendati, IHSG menguat, asing terpantau masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp127,87 miliar di keseluruhan pasar. Bisa dibilang, sepanjang April ini asing selalu mencatatkan aksi jual saham.

Namun, nilai penjualan kemarin terbilang sudah jauh lebih membaik dibandingkan net sell satu hari sebelumnya di keseluruhan pasar yang hampir menyentuh Rp1 triliun.

Beralih ke nilai tukar rupiah, pada penutupan kemarin bertengger di Rp16.215/US$, menguat 0,09% dalam sehari. Posisi ini selaras dengan penutupan perdagangan sehari sebelumnya yang juga mengalami apresiasi 0,12%.

Penguatan rupiah sejalan juga dengan tekanan indeks dolar AS (DXY) yang mulai mereda. Pada waktu yang sama mendekati penutupan rupiah kemarin, sekitar pukul 14.59 WIB nilai DXY sudah turun ke angka 105,94 atau melemah 0,12% sehari.

Tekanan geopolitik di Timur Tengah yang mereda juga menjadi salah satu pendongkrak rupiah. Pasalnya, dengan ketidakpastian mereda investor kemudian mulai memburu lagi investasi di pasar emerging market. Obligasi salah satunya.

Obligasi acuan 10 tahunan Indonesia nampak juga sudah mulai diburu investor, tercermin dari imbal hasil yang mulai turun.

Perlu diketahui, dalam obligasi pergerakan imbal hasil dan harga itu berlawanan arah. Jika harga mulai naik, maka imbal hasil akan turun.

Melansir data Refinitiv, imbal hasil 10 tahunan Indonesia mulai melandai ke posisi 7,05%. Nilai ini sudah mulai turun dibandingkan sehari sebelumnya yang sempat menyentuh 7,08%.

Halaman 2 >>>

Perdagangan bursa saham AS pada Selasa malam hingga Rabu dini hari (23 - 24 April 2024) berhasil ditutup hijau.

S&P 500 .SPX naik 59,95 poin, atau 1,2%, berakhir pada 5.070,55 poin, sedangkan Nasdaq Composite .IXIC naik 245,34 poin, atau 1,59%, menjadi 15.696,64. Dow Jones Industrial Average .DJI naik 263,71 poin, atau 0,69%, menjadi 38.503, 69.

Sepuluh dari 11 sektor di indeks S&P 500 menguat dipimpin oleh kenaikan ekuitas di sektor jasa komunikasi dan teknologi. Sementara yang terkoreksi hanya sektor material yang terseret oleh produsen baja Nucor Corp NUE.N , yang melemah setelah pendapatan kuartal pertama meleset .

Sejumlah saham AS menguat semalam ditengarai kinerja pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas.

Tesla TSLA.O memulai siklus rilis kinerja pendapatan untuk perusahaan teknologi kelas berat setelah pasar tutup pada hari Selasa. Hal ini juga akan diikuti oleh hasil dari sektor teknologi lainnya, termasuk Microsoft, Alphabet , dan Meta Platforms pada akhir pekan ini.

Pasar juga didukung oleh pendapatan yang optimis dari perusahaan-perusahaan seperti General Motors GM.N, dengan hasil kinerja kuartalan melampaui ekspektasi.

Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS melambat pada bulan April ke level terendah dalam empat bulan karena melemahnya permintaan, sementara tingkat inflasi sedikit menurun bahkan ketika harga input naik tajam, menunjukkan kemungkinan bantuan kenaikan harga konsumen di masa depan.

Investor akan mengamati rilis indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Maret - ukuran inflasi pilihan Federal Reserve - yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pasar uang kini memperkirakan penurunan suku bunga hanya sekitar 43 basis poin, turun dari sekitar 150 bps pada awal tahun, menurut data LSEG.

Membahas konstituen lain, yang mencatatkan kinerja keuangan baik seperti Spotify SPOT.N, raksasa streaming musik Swedia membukukan laba kotor mencapai 1 miliar euro ($1,1 miliar) untuk pertama kalinya.

Perkiraan laba setahun penuh yang bullish juga membantu mengangkat saham GE Aerospace GE.N Danaher DHR.N naik setelah perusahaan tersebut mengalahkan ekspektasi laba dan penjualan kuartalan.

Halaman 3 >>>

Ada sejumlah sentimen yang bakal berpengaruh terhadap pasar keuangan RI hari ini, baik dari internasional maupun dalam negeri.

Selain itu, pasar diharapkan bisa tertular Wall Street yang semalam kompak hijau melanjutkan penguatan sehari sebelumnya berkat kinerja keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari perkiraan.

Simak, sentimen selengkapnya berikut ini :

1. Rilis Data PMI AS

Data Purchasing Managers' Index (PMI) yang secara umumÌýmenunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS melambat pada bulan April ke level terendah dalam empat bulan karena melemahnya permintaan. SThe S&P Global Flash US Manufacturing PMI menunjukkan indeks melandai ke 49,9 pada April 2024, dari 51,9 di Maret.

Perlambatan ini menjadi satu sentimen positif bagi prospek kebijakan bank sentral AS atau The Fed, serta potensi menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut.Ìý

2. Menanti Pengumuman Suku Bunga BI

Hari ini pelaku pasar akan berfokus menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di tengah tren pelemahan rupiah.ÌýSebagian pelaku pasar memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga di tengah pelemahan nilai tukar tetapi sebagian melihat BI akan menahan suku bunga di level 6,00%.

Menarik diperhatikan juga terkait pandangan BI perihal kondisi rupiah yang terus melemah hingga menembus Rp16.200/US$. Pasar juga menantikan bagaimana intervensi BI guna menstabilkan rupiah di tengah banyaknya risiko eksternal.

Polling yang dihimpun oleh ²©²ÊÍøÕ¾ Research dari 14 institusi menunjukkan sembilan di antaranya memproyeksi bahwa BI masih akan menahan suku bunga, tetapi lima di antaranya memproyeksikan BI akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6,25%.

3.ÌýKPUÌýTetapkan Hasil Pilpres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Rabu pagi mulai pukul 10.00 WIB.

Sesuai ketentuan, penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih paling lambatÌýtiga hari setelah pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perselisihan hasil pemilu sesuai dengan Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024.

MK sudah mengumumkan menolak semua gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Senin (22/4/2024) yang dilayangkan pasangan calon AniesBaswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ditolaknya gugatan PHPU pilpres 2024 akan menjaga stabilitas ekonomi dan politik dalam negeri sehingga pasar keuangan Indonesia diharapkan tidak terguncang.

Meski demikian, MK masih harus membahas terkait sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) DPR/DPRD dan DPD. MK akan memulai proses sidang sengketa pemilihan umum legislatif (pileg) pada 23 April 2024 hingga 3 Mei 2024.

MK akan memulai proses sidang untuk Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg pada 29 April 2024, pasca permohonan registrasi usai. Sidang perselisihan Pileg akan dilakukan dengan tiga panel.

Selanjutnya, MK akan mengumumkan keputusan perselisihan Pileg pada 10 Juni 2024. Sengketa pada pileg kali ini cukup banyak mencapai 294.

4. Deretan Bank Bangkrut di RI

Pelaku pasar juga mulai mencermati kondisi perbankan RI yang mulai terpukul lantaran suku bunga tinggi, ada sejumlah bank yang diketahui collapse.

Sepanjang empat bulan pertama tahun 2024 hampir berakhir, sudah genap sebanyak 10 bank perekonomian rakyat (BPR) telah dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jumlah itu sudah di batas atas rata-rata jumlah bank jatuh setiap tahunnya menurut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Menurut Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa, setiap tahun ada sebanyak 6 hingga 7 BPR jatuh. Utamanya, bank-bank yang jatuh itu disebabkan oleh mismanagement oleh pemiliknya.

Sementara itu, LPS telah mengalokasikan anggaran untuk menyelamatkan sebanyak 12 BPR tahun ini. Artinya, kemungkinan masih ada 2 BPR lagi yang akan ditutup.

Kendati begitu, Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Dimas Yuliharto meminta kepada nasabah perbankan untuk tidak perlu khawatir. Karena LPS senantiasa menjamin dana nasabah yang ada di bank dengan syarat 3 T.

"LPS hadir di Indonesia untuk memberikan penjaminan kepada nasabah, kepada nasabah bank di seluruh Indonesia," ungkap Dimas kepada ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Selasa (23/4/2024).

5. Laporan Kinerja Keuangan
Musim laporan keuangan untuk kuartal I-2024 sudah tiba. Setelah PT Bank Centrall Asia (BCA) mengumumkan kinerja Januari-Maret 2024, hari ini PT Unilever juga akan mengumumkan kinerja mereka.Ìý

BCAÌýmencatat laba bersih Rp12,9 triliun pada kuartal I 2024 atau naik 11,7 % secara tahunan.Ìý Menarik disimak apakah laba Unilever akan naik atau stagnan di tengah melambungnya konsumsi Januari-Maret sebagai dampak puasa dan pmilu.

Halaman 4 >>>

Ìý

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  • Rakernas Perkembangan dan Evaluasi Kinerja KEK hingga Triwulan | Tahun 2024 (08.00 WIB)

  • Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (08.00 WIB)
  • Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga (14.00 WIB)

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

  • Public Expose 2024 PT Hartadinata Abadi Tbk (13.00 WIB)
  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PP (Persero) Tbk (14.00 WIB)
  • Laporan Kinerja Keuangan PT Unilever Indonesia (17.35 WIB)
  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan CBUT

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan EAST

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan HRTA

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KEJU

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MKTR

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PTPP

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan UNTR

  • Periode cum date dividen EAST

  • Periode ex date dividen JATI

Berikut untuk indikator ekonomi RI :

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular