
Potensi Saham PART Tetap Cemerlang di Pasar yang Menantang

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Cipta Perdana Lancar Tbk ("PART") mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan laba yang konsisten diraih didorong oleh pendapatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dibarengi oleh marjin laba yang terus meningkat, tanda operasional perusahaan semakin efisien.
Pada 2023, PART berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp238 miliar, melonjak 25% dari 2022 sebesar Rp190 miliar. Kenaikan ini dikontribusikan oleh peningkatan performa seluruh segmen bisnis Perseroan.
Penjualan segmen otomotif, yang menyumbang 97% total pendapatan perusahaan melesat 46% p.a. menjadi Rp231 miliar pada 2023. Kemudian segmen elektronik melejit 25% menjadi Rp4,76 miliar dan penjualan di segmen kebersihan naik 25% menjadi Rp2,4 miliar.
Peningkatan penjualan ini juga diikuti oleh peningkatan marjin laba kotor (GPM) yang menjadi bukti bahwa perusahaan semakin efisien dalam menjalankan operasional bisnisnya.
Pada 2023, GPM perusahaan tercatat 20,2%. Jumlah ini lebih tinggi dari 2022 sebesar 19,7% dan 16,4% pada 2021.
Laba usaha perusahaan tercatat terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023, pertumbuhan laba usaha PART mencapai 16% menjadi Rp24,1 miliar dibandingkan perolehan 2022 sebesar Rp20,7 miliar.
Adapun laba bersih PART pada tahun 2023 adalah sebesar Rp15,9 miliar, atau tumbuh tiga kali lipat dibandingkan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp5 miliar.
Kinerja Impresif Kala Industri Sulit
Pertumbuhan laba yang signifikan ini buah strategi bisnis yang mumpuni di industri manufaktur di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti.
Kondisi ekonomi global memang tidak pasti saat ini karena meningkatnya inflasi pangan serta tingginya suku bunga acuan yang tetap tinggi. Belum lagi konflik di Timur Tengah dan perang yang belum mereda antara Rusia dan Ukraina menambah ketidakpastian ekonomi dunia.
Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi dunia akan stagnan bertumbuh sebesar 3,2% pada 2024 dan 2025, dengan kecepatan yang sama seperti pada 2023.
Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju diperkirakan akan meningkat dari 1,6% pada tahun 2023 menjadi 1,7% pada tahun 2024 dan 1,8% pada tahun 2025.
Meskipun pertumbuhan ekonomi global diproyeksi stagnan, Pemerintah optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik.
Pemerintah optimis pada tahun 2024 Indonesia akan tumbuh lebih tinggi yakni di angka 5,2%, kemudian pada 2025 diproyeksikan mencapai kisaran 5,3-5,6%.
Ekonomi Indonesia yang bertumbuh dapat memberikan optimisme pertumbuhan industri otomotif. Terutama permintaan sepeda motor yang bisa mendongkrak produksi.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (ASIS) mengungkapkan target penjualan sepeda motor pada 2024 sebesar 6,2 juta hingga 6,5 juta unit. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan realisasi penjualan sepeda motor pada 2023 sebesar 6,2 juta unit.
Prospek PART di Masa Depan Cerah
Kondisi optimisme terhadap ekonomi dan penjualan motor yang meningkat membuat peluang di industri otomotif dan turunannya menjadi menarik. Terutama bisnis manufaktur komponen kendaraan yang digeluti oleh PART.
Manajemen PART pun optimis dengan prospek industri otomotif yang meningkat akan turut mendorong kinerja perusahaan.
PART sendiri sudah berdiri sejak 2009 dan merupakan perusahaan yang sudah matang di industri pembuatan komponen kendaraan otomotif. Pengalaman lebih dari 15 tahun dan telah terbukti mampu melewati berbagai perubahan iklim usaha, termasuk krisis Covid-19.
Awalnya PART berfokus pada manufaktur sparepart otomotif kemudian memperluas jangkauan bisnis dengan memproduksi part elektronik dan sanitasi.
PART selalu menekankan pentingnya kualitas produk (Quality), penetapan harga yang tepat (Cost), dan kepatuhan pada jadwal pengiriman (Delivery), atau biasa disingkat QCD, dalam menjalankan proses produksi dan bisnisnya.
Hasilnya, PART berhasil menorehkan sejumlah pencapaian seperti sertifikasi ISO 9001:2015 pada tahun 2011 sampai saat ini.
Sebagaimana diketahui, PART memiliki sejumlah keunggulan kompetitif. Misalnya, harga jual produk yang kompetitif namun tetap berstandar tinggi dan aset produksi perusahaan yang canggih membuat hasil produksi berkualitas. PART juga memiliki jaringan yang kuat kepada pelanggan dan supplier serta memiliki prinsip Quality, Cost, and Delivery (QCD) untuk menjamin kepuasan pelanggan.
PART akan terus berkembang dan perusahaan menyiapkan berbagai infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan itu. Dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan berencana akan membangun gedung baru di lahan yang masih tersisa dengan luas kurang lebih 8.000 meter persegi (m2), membuka pasar baru untuk part roda empat, baik mobil penumpang atau mobil niaga.
Ìý
²©²ÊÍøÕ¾ÌýINDONESIA RESEARCH
(ras/ras)