
Deretan Saham Bluechips Paling Dihindari Investor Asing Selama 2024

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja yang buruk sepanjang tahun berjalan 2024. Hal ini membuat saham-saham ²ú±ô³Ü±ð³¦³ó¾±±è²õÌýramai-ramai ditinggalkan oleh investor asing.
Tercatat IHSGÂ telah ambles 7,4% sepanjang tahun (year-to-date/ytd) hingga pekan kemarin. Bahkan hanya sekali performa bulanan IHSGÂ berada di zona hijau, yakni Februari. Sementara 5 bulan lainnya tercatat terpuruk.
Paling parah adalah performa pada Juni. Meskipun masih berjalan, IHSG telah jatuh hingga 3,38% ke 6.734,83, posisi terendah sejak November 2023. Penurunan ini seiring dengan masifnya dana asing keluar pasar saham.
Sepanjang tahun 2024, dana asing bersih di seluruh pasar yang telah keluar dari pasar saham Indonesia tercatat Rp7,81 triliun, melansir data RTI. Sementara dalam satu bulan terakhir, nilai jual bersih investor asing di seluruh pasar mencapai Rp6,52 triliun.
Asing banyak keluar dari saham-saham bluechips. Menurut catatan RTI, dari sembilan saham yang menyandang predikat bluechips, ana asing yang keluar bersih di seluruh pasar mencapai Rp13,7 triliun. Bahkan sepanjang 2024 angkanya mencapai Rp25,96 triliun.Â
Berikut saham ²ú±ô³Ü±ð³¦³ó¾±±è²õÌýpaling dihindari investor asing:
Alasan asing minggat dari pasar saham Indonesia beragam. Paling utama adalah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian akibat tren suku bunga tinggi dan konflik geopolitik di berbagai wilayah membuat pasar ekuitas menjadi penuh berisiko. Sehingga dana investor dialokasikan ke tempat yang lebih aman seperti emas, dolar, atau surat berharga.
Di sisi lain, rating Morgan Stanley terhadap Indonesia yang turun menjadi "Underweight" juga menjadi penyebab. Penurunan tersebut salah satunya karena faktor masa transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Morgan Stanley mencermati juga peralihan anggaran atau fiskal dan program-program yang akan dijalankan.
²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)