
HUT Jakarta Ke-497: Ini Sejarah Panjang MRT, LRT & Transjakarta

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jakarta memperingati ulang tahunnya yang ke-497 pada hari ini, Sabtu 22 Juni 2024. Tahun ini, peringatan HUT ke-497 Jakarta mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'. Dengan ini menandakan peralihan status dari ibu kota negara menuju arah pembangunan baru menjadi kota global.
Selama hampir 500 tahun atau lima abad, Jakarta telah melewati berbagai perubahan, salah satunya yakni transportasi andalan bagi warga Jakarta.
Kini, tercatat terdapat tiga transportasi publik di Jakarta yang menjadi andalan warganya. Adapun transportasi public tersebut yakni Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Sejatinya, KRL Commuter Line PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga menjadi andalan transportasi warga Jakarta. Tetapi, transportasi publik ini tidak hanya diandalkan oleh warga Jakarta saja, tetapi juga diandalkan oleh warga Jabodetabek, sehingga tidak dimasukkan ke dalam transportasi publik andalan khusus warga Jakarta.
Seiring dengan terus tumbuhnya Jakarta dari tahun ke tahun, tentunya ketiga transportasi publik tersebut memiliki perkembangan yang cukup pesat, terutama Transjakarta yang menjadi transportasi publik paling tua di Jakarta jika dibandingkan dua transportasi publik lainnya.
Tentunya, ketiga transportasi publik andalan warga Jakarta memiliki sejarahnya masing-masing. Berikut penjelasannya.
1. TransJakarta
TransJakarta resmi beroperasi sejak 2004. Kehadiran bus yang identik dengan warna biru telah menjadi moda transportasi pilihan masyarakat Jakarta karenda mudah, murah, dan aman.
Hingga akhir 2021, TransJakarta telah mengoperasikan 3.413 armada bus dan menjangkau 170 rute. TransJakarta juga mengoperasikan armada non-subsidi Royaltrans yang menjangkau rute menengah-jauh.
Tidak hanya rute dan memperpanyak bus, TransJakarta juga memperpanjang jam layanan. Setelah pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi pada awal September 2022, TransJakarta justru membuat gebrakan dengan beroperasi 24 jam untuk 13 koridor.
Hebatnya, TransJakarta hingga kini masih tidak menaikkan tarif alias masih bertarif Rp 3.500 sekali trip (untuk TransJakarta non-Royaltrans).
Selama 18 tahun hadir sebagai tulang punggung moda transportasi ibu kota, TransJakarta memang tidak pernah berhenti melakukan gebrakan dalam melayani penumpang.
Pada 2011, TransJakarta mengintegrasi armada dengan menyediakan layanan feeder busway untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas dan membantu masyarakat di wilayah yang tidak terlayani oleh TransJakarta atau angkutan lain sepeti kereta api dan MRT.
Pada 2013, TransJakarta mulai menerapkan sistem e-ticketing di semua armada yang berada di bawah layanannya.
TransJakarta juga membuka rute khusus di sejumlah rumah susun dan bus wisata untuk mengantar masyrakat langsung ke titik-titik wisata di DKI Jakarta secara gratis.
Pada September 2021, resmi menguji coba penggunaan bus listrik dan hingga kini sudah ada 30 bus yang beroperasi.
TransJakarta juga sudah mengintegrasikan layanan bus kecil untuk menjangkau masyarakat pelosok dan membantu masyarakat ke sekolah, puskesmas, dan pasar.
Dengan perkembangan layanan yang sangat cepat, tidak heran jika kemudian pelanggan TransJakarta meningkat pesat.
![]() Bus listrik berjajar di tempat pengendapan shuttle bus KTT ASEAN 2023 di Komplek GBK, Senayan, Minggu (3/9/2023). Pemprov DKI Jakarta menyediakan 24 bus listrik untuk empat rute sebagai sarana transportasi pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 sejak 30 Agustus hingga 7 September mendatang. (Dok. Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc) |
Pada 4 Februari 2020, TransJakarta membuat sejarah dengan mencatat 1 juta penumpang per hari.
Sebelum pandemi pada 2019, jumlah penumpang TransJakarta mencapai 264, 65 juta, meningkat hingga 40,04% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang memang turun pada 2021 (123,79 juta) karena ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyusul terjadinya pandemi Covid-19.
Sementara di 2023, jumlah penumpang TransJakarta mencapai 280 juta. TransJakarta juga mengklaim bahwa di 2023 berhasil mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 1,1 juta per harinya.
Dari kinerja keuangannya, TransJakarta pada 2022 mencatatkan laba bersih. Laba tahun berjalan TransJakarta per akhir 2022 mencapai Rp 355,18 miliar, naik dibandingkan pada 2021 yang tercatat Rp 270,38 miliar.
Sedangkan pendapatan usaha TransJakarta tercatat Rp 3,69 triliun pada 2022, naik dibandingkan pada 2021 yang tercatat Rp 3,06 triliun.
2. MRT Jakarta
MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta yang hadir pada 24 Maret 2019 menghubungkan dua titik penting dalam pusat kota, yaitu stasiun Lebak Bulus di selatan Jakarta dan stasiun Bundaran HI.
Sejak awal pengoperasiannya, MRT Jakarta menjadi pilihan utama bagi warga yang ingin menghindari kemacetan jalan raya dan mengeksplorasi kota dengan lebih efisien.
Sejarah proyek MRT Jakarta dimulai pada tahun 2013, ketika visi untuk sistem transportasi publik yang modern dan efisien mulai diwujudkan. Tujuannya adalah jelas yakni mengurangi kemacetan lalu lintas yang menjadi momok di Jakarta.
Namun, MRT Jakarta tidak berhenti hanya pada tahap awalnya. Sejak saat itu, upaya terus dilakukan untuk mengembangkan jaringan dan meningkatkan layanan, sehingga lebih banyak warga Jakarta dan penduduk sekitarnya dapat menikmati manfaat transportasi publik yang nyaman, cepat, dan andal.
![]() MRT Jakarta. (Facebook/jakartamrt) |
Saat ini, pembangunan MRT Jakarta untuk fase-fase berikutnya terus berlanjut, di mana fase yang saat ini masih berlanjut pembangunannya yakni Fase 2, tepatnya Fase 2A, yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota.
Sedangkan Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Marina dengan total panjang jalur sekitar enam kilometer, masih sedang dalam tahap studi kelayakan.
3. LRT Jakarta
LRT (Light Rail Transit) Jakarta, merupakan sebuah sistem kereta ringan yang telah menjadi penyelamat dalam upaya memerangi kemacetan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya, terutama di Kawasan Kelapa Gading hingga sekitar Rawamangun.
Rencana pengembangan LRT Jakarta pertama kali muncul pada awal 2010-an, yang menjadi bagian integral dari strategi untuk meningkatkan sistem transportasi umum di Jakarta.
Pada Desember 2019, Jakarta menyambut tonggak bersejarah dengan beroperasinya LRT Jakarta Fase 1A di koridor Kelapa Gading - Velodrome. Adapun Fase 1A memiliki enam stasiun yakni Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, serta Stasiun Velodrome.
Koridor ini menjadi rute perdana yang memberikan solusi efisien untuk mobilitas di wilayah tersebut. Meskipun dimulai dari satu koridor, rencananya adalah untuk terus berkembang dengan penambahan koridor-koridor baru di masa depan.
![]() Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI) |
LRT Jakarta membuka pintu kepada penduduk Jakarta untuk mengeksplorasi kota dengan lebih nyaman dan cepat, sambil mengurangi dampak kemacetan lalu lintas.
Inovasi ini memberikan harapan bahwa sistem transportasi umum yang modern dan andal adalah kunci untuk mengatasi tantangan mobilitas yang dihadapi oleh kota-kota besar seperti Jakarta.
Dengan tambahan koridor-koridor baru, LRT Jakarta berpotensi untuk menjadi tulang punggung sistem transportasi publik yang semakin berkembang di wilayah ini.
Saat ini, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B untuk rute Velodrome - Manggarai tengah berlangsung, di mana proses groundbreaking fase ini telah dilakukan pada 30 Oktober 2023 lalu.
LRT Jakarta Fase 1B memiliki rentang jalur sepanjang 6,4 km yang rencananya memiliki lima stasiun, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
HUT Jakarta, 3 Transportasi Publik Bertarif Rp 1
Pemerintah Jakarta akan memberikan tarif khusus selama edisi HUT Kota Jakarta sebesar Rp1. Promo tarif tersebut diberlakukan pada tanggal 22-23 Juni 2024, pada pukul 00.00 - 23.59.
Tarif ini berlaku hanya 1 hari khusus transportasi umum yang dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan Kota Jakarta, yakni TransJakarta, MRTÂ Jakarta, dan LRTÂ Jakarta.
"Ada kabar gembira nih untuk kita semua! Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-497, Pemprov DKI Jakarta memberikan hadiah istimewa untuk kamu yang ingin bepergian menggunakan Transportasi Publik," tulis Instagram @dishubdkijakarta dikutip Kamis, 20 Juni 2024.
"Rayakan HUT ke-497 Kota Jakarta, Pemprov DKI Jakarta berikan hadiah istimewa tarif khusus HUT Kota Jakarta Rp1," sambungnya.
Pemberlakuan ini sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta e-0051 Tahun 2024 tentang Penugasan Tarif Layanan Khusus Layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta Dalam Rangka HUT ke-497 DKI Jakarta.
Penerapan tarif layanan khusus, diharapkan dapat mendorong peningkatan angka keterangkutan masyarakat dalam memeriahkan dan merayakan hari ulang tahun DKI Jakarta tahun ini.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)