²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ajakan boikot produk yang terafiliasi Israel berdampak besar. Penjualan produk tersebut melalui platform e-commerce anjlok.

Data tersebut terekam oleh Compas.id yang memonitor penjualan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) melalui Shopee dan Tokopedia.

Data Compas.id juga menunjukkan produk dan perusahaan lokal mampu mengambil tempat perusahaan yang terafiliasi Israel. Wings Group dan Mayora Grup menjadi perusahaan yang paling diuntungkan oleh adanya ajakan boikot Israel.

Sebagai catatan, pada 28 Mei 2024 viral kampanye "Eyes on Rafah" yang diikuti dengan gerakan boikot terhadap produk-produk yang disinyalir terafiliasi Israel. Compas.id memonitor penjualan FMCG pada 19 Mei - 15 Juni 2024 di platform Shopee dan Tokopedia.

Pada periode tersebut,ÌýÌýCompas.co.id menemukan total jumlah produk terjual (sales quantity) dari 206 brand yang disinyalir terafiliasi Israel turun 3% dibanding 2 minggu sebelumnya, dari 6.884.802 jumlah produk terjual ke 6.673.745 produk. Dilihat lebih detail, penurunan lebih terasa dari tanggal 1 - 7 Juni 2024, dimana sektor FMCG di E-commerce turun 7% dari 2.407.460 ke 2.223.273 produk.

Data tersebut menunjukkan konsumen yang mengikuti aksi boikot cenderung mengganti produk dengan brand lain yang tidak terafiliasi Israel, dan lebih memilih brand lokal sebagai substitusi produk.

Wings Group sangat diuntungkan oleh aksi boikot. Terbukti dari peningkatan penjualan di hampir semua lini FMCG mulai dari kecantikan hingga kesehatan.

Foto: Compas.id Perusahaan diuntugkan boikot Israel

Ìý

Berdasarkan studi kasus data Compas.co.id di kategori perawatan dan kecantikan. Sebut saja terdapat manufaktur A, manufaktur B, dan manufaktur C sebagai brand global yang terdampak boikot mengalami penurunan jumlah produk terjual masing-masing 5,5%, 3,6% & 1,5%. Sebaliknya, Wings Group mengalami peningkatan jumlah produk terjual hingga 21,8%, diikuti oleh manufaktur lainnya seperti Paragon Technology and Innovation, Kinocare Era Kosmetindo, dan Tempo Scan.

Foto: Compas.id Perusahaan diuntugkan boikot Israel

Pada kategori perawatan kecantikan masih ditemukan brand global yang mengalami kenaikan pada periode campaign ini, yaitu KAO sebanyak 6,5%, dan 2 manufaktur yang brandnya masuk ke dalam list boikot namun masih bertumbuh masing-masing 4,2% dan 2%.

Di kategori makanan dan minuman, Mayora menjadi pemenang dengan peningkatan jumlah produk terjual sebanyak 9%, disusul oleh Wings Group 4,7%, Gunung Slamet Slawi 1,7% (GSS), dan Frisian Flag 0,7%.

Di kategori kesehatan, Wings Group menjadi brand yang mengalami peningkatan paling signifikan di kategori ini, dimana jumlah produk terjualnya meningkat 28,9%, yang kemudian disusul oleh Tempo Scan Group yang naik 0,9%.

Foto: Compas.id Perusahaan diuntugkan boikot Israel

Sebagai catatan, Wings Group hadir di Indonesia sejak 1948 dan kini bisnisnya sudah merambah ke berbagai lini. Di antaranya adalah makanan dan minuman, home dan personal care,
Beberapa merk yang sangat terkenal adalah Daia, Mie Sedaap, sabun Ekonomi, Nuvo, Giv, Ale-Ake, dan deterjen SoKlin.

Foto: Compas.id Perusahaan diuntugkan boikot Israel