²©²ÊÍøÕ¾

Jokowi Rajin Bangun Tol, Sumatera Paling Diuntungkan

Chandra Dwi, ²©²ÊÍøÕ¾
11 July 2024 13:20
Gak Perduli Kritikan, Jokowi Malah Bikin Anies Makin Tersengat
Foto: infografis/ Gak Perduli Kritikan, Jokowi Malah Bikin Anies Makin Tersengat/ Aristya Rahadian

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih berlanjut dan terus dikebut pengerjaannya hingga saat ini. Adapun PT Hutama Karya (Persero) atau HK menjadi perusahaan konstruksi yang membangun JTTS.

Direktur Utama HK Budi Harto mengatakan, dari keseluruhan penugasan pembangunan JTTS sepanjang 2.854 km, HK telah membangun mega proyek tersebut sepanjang 800 km.

"Direncanakan Tahap I dan sebagian Tahap II selesai 2024 ini," katanya saat rapat dengan komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/7/2024) lalu.

Adapun ruas-ruas tol yang telah beroperasi, antara lain ruas Medan-Binjai yang sudah diambil Indonesia Investment Authority (INA), lalu Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, Terbanggi Besar-Kayu Agung, Bakauheni-Terbanggi Besar, Taba Penanjung-Bengkulu, dan Simpang Indralaya-Muara Enim.

Tambahan, ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) di SumateraUtara yang selesai pengerjaannya.

Kedua ruas Tol Kutepat tersebut adalah Seksi 2 Tol Kutepat Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 Km dan Tol Kutepat Seksi 3 dan sebagian Seksi 4 Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak sepanjang 45,4 Km. Untuk tahapan selanjutnya, bakal dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 10 Juli 2024-12 Juli 2024, untuk memastikan kondisi prima jalan tol sebelum dibuka secara umum.

Sementara yang telah beroperasi sebagian dan masih konstruksi di antaranya, Sigli-Banda Aceh, Binjai Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan, Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar, Padang Sicincin, dan Pekanbaru-Koto Kampar.

Sampai 25 Juni 2024, HK telah membangun 800 km. Pihaknya menargetkan, sebagian tahap 2 selesai 2024 ini.

"Tahap 2 sudah mulai dikonstruksi dan ruas Tol Junction Bypass Pekanbaru," imbuhnya.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) akan menyelesaikan ruas Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung). Namun, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan, proyek tersebut membutuhkan dana keseluruhan sebesar Rp 15,47 triliun.

Oleh karena itu, HK pun mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk melanjutkan proyek JTTS tersebut. HK kembali mendapatkan PMN senilai Rp 18,6 triliun pada tahun ini.

Sementara menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga Juni 2024 jumlah panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.893,02 km.

Angka tersebut dihitung sejak Indonesia memiliki tol pertama di tahu 1978. Sejak 1978, jumlah panjang tol di Indonesia terus bertambah.

"Sejak tahun 1978 hingga saat ini jalan tol sudah terbangun dan beroperasi sepanjang 2893,02 km, dan masih akan terus bertambah," tulis BPJT dalam unggahan di media sosial Instagram @pupr_bpjt dikutip Jumat (28/6/2024).

Misalnya dari tahun 1978 hingga 2004, jumlah panjang jalan tol di Indonesia 600,62 km. Kemudian pada 2005-2014 ada penambahan panjang tol 189,2 km.

Sedangkan pada tahun 2015, jumlah panjang tol di Indonesia bertambah lagi 132,35 km, Di tahun 2016 bertambah lagi 43,69 km dan di 2017 bertambah 156,5 km.

Pada 2018 dan 2019, panjang tol di Indonesia bertambah signifikan yaitu masing-masing 442,6 km dan 522.88 km. Sedangkan di 2020 kembali bertambah 246,12 km, 2021 122,84 km, 142,11 km di 2022, 217,78 km di 2023 dan 76,33 km di 2024.

Menariknya mayoritas tol di Indonesia dibangun pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak Jokowi dilantik 2014, jumlah tol yang terbangun mencapai 2.103,2 km. Sedangkan pada kurun waktu 1978-2014 hanya ada sekitar 789.82 km tol. Jadi 72% tol di Indonesia dibangun oleh Jokowi.

Ini Tol yang Sudah Beroperasi Penuh di Masa Pemerintahan Jokowi

Di Sumatera, panjang tol yang sudah beroperasi mencapai sekitar 915,65 km. Dari jarak tersebut, ruas tol yang sudah beroperasi penuh dan juga saling tersambung yakni mulai dari Bakauheni, Lampung hingga Palembang, Sumatera Selatan.

Namun tentunya, selain di daerah tersebut juga sudah beroperasi jalan tol, baik yang sudah beroperasi cukup lama maupun juga yang baru.

Dari panjang Tol Trans Sumatera yang beroperasi sepanjang 915,65 km, tol tersebut terdiri dari 15 ruas yakni.

  • Bakauheni - Terbanggi Besar 141 Km (Dikelola INA)
  • Terbanggi Besar - Kayu Agung 189 Km
  • Kayu Agung - Palembang - Betung 42,5 Km (Dikelola Waskita)
  • Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 Km (Dikelola Jasa Marga)
  • Medan - Binjai 17 Km (Dikelola INA)
  • Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi 62 Km (Dikelola Jasa Marga)
  • Palembang - Indralaya 22 Km
  • Sigli - Banda Aceh Seksi 2 - 6 (Seulimeum - Baitussalam) 48,5 Km
  • Pekanbaru - Dumai 131 Km
  • Pekanbaru - Bangkinang 31 Km
  • Binjai - Tj. Pura 38,5 Km
  • Bengkulu - Taba Penanjung 17 Km
  • Indralaya - Prabumulih 65 Km
  • Tebing Tinggi - Indrapura 20,4 Km (Dikelola Hamawas)
  • Indrapura - Kisaran 47,75 km

Meski begitu, ke-15 ruas tersebut tentunya ada yang sudah beroperasi penuh, juga ada yang masih beroperasi sebagian, karena beberapa diantaranya masih dalam proses pembangunan.

Berikut daftar Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi penuh

Selain di Sumatera, tentunya di Pulau Jawa juga sudah banyak ruas tol yang beroperasi. Terbaru, pemerintah meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) yang merupakan bagian dari Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (Jakarta Outer Ring Road/JORR 2).

Tol Cimaci memiliki panjang 19,65 km, dari Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung. Dengan beroperasinya Tol Cimaci ini, maka Tol JORR 2 resmi beroperasi penuh dari Bandara Soekarno Hatta hingga Simpang Susun Cilincing, dengan panjangnya mencapai 111 km.

Dengan tersambungnya secara penuh JORR 2, maka di Pulau Jawa, daftar tol yang sudah beroperasi kembali bertambah.

Berikut daftar Tol di Pulau Jawa yang sudah beroperasi penuh.

Selain di Sumatera dan Jawa, Jokowi juga berhasil membangun tol di daerah lainnya, terutama di Kalimantan dan Sulawesi.

Di Kalimantan pada masa kepemimipinan Jokowi, Tol Trans Kalimantan yang sudah terbangun adalah Samarinda-Balikpapanyang panjangnya mencapai 99,35 km dan nilai investasi Rp 9,9 triliun.

Sedangkan di Sulawesi, Jokowi juga menyelesaikan Tol Manado-Bitung sepanjang 39 km dengan nilai investasi Rp 4,95 triliun.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation