Masih "Balita", 9 Perusahaan Ini Rajin Bagi Dividen: Ada Punyamu?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan yang belum begitu lama melakukan Initial Public Offering (IPO) dan berusia kurang lebih lima tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI) kini sudah menarik minat investor di bursa saham Indonesia. Dengan usia yang terbilang dini di bursa, perusahaan-perusahaan telah mampu membuktikan pertumbuhan kinerja yang baik, kini saham-saham tersebut menjadi andalan bagi para investor untuk mendapatkan cuan di luar capital gain.
Bagi investor jangka panjang, dividen sangatlah penting untuk mendapatkan pendapatan di setiap tahunnya tanpa perlu menjual saham yang mereka miliki. Pertumbuhan dividen pun penting, karena hal tersebut menggambarkan pertumbuhan kinerja keuangan dan bisnis perusahaan-perusahaan tersebut.
²©²ÊÍøÕ¾ Research telah merangkum sembilan emiten yang konsisten dalam membagikan dividen selama lima tahun tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tercatat PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) memiliki pertumbuhan dividen paling tinggi selama lima tahun terakhir dengan pertumbuhan 54,60%. Kemudian disusul PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF)Â dengan pertumbuhan 36,50% dan TUGU 34,80%.
Dari sembilan emiten tersebut tercatat beberapa emiten masih memiliki valuasi undervalued alias murah dengan PBV di bawah satu, yakni PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU). Sementara PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) tercatat sudah berada di harga wajarnya.
²©²ÊÍøÕ¾ Research
(saw/saw)